Media Inggris Kembali Umbar Keakraban Vladimir Putin dengan Khabib Nurmagomedov
Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov. (Foto/Instagram @khabib_nurmagomedov)

Bagikan:

JAKARTA – Media Inggris, The Mirror, kembali memposting berita keakraban Presiden Rusia, Vladimir Putih, dengan mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov. Berita itu diberi judul "Vladimir Putin Bergurau dengan Khabib Nurmagomedov soal 'dihukum' untuk keributan dengan Conor McGregor".

Entah apa alasan The Mirror kembali mengangkat berita ini. Namun, ini diyakini berkaitan dengan invasi Rusia ke Ukraina yang hingga kini belum berakhir.

Dalam berita itu, kembali diceritakan momen saat Putin bersenda gurau dengan Nurmagomedov yang ditemani sang ayah setelah kemenangan petarung asal Rusia itu atas McGregor dalam UFC 229 2018 lalu. Saat itu Putin bercanda soal hukuman yang diterima Nurmagomedov.

Putin bergurau, dirinya akan meminta ayah dan pelatih Nurmagomedov untuk tidak memberikan hukuman atas tindakan sang petarung pasca-pertarungannya.

"Ya, tentu saja Anda tidak mewakili tim Anda sendiri. Anda tidak tampil untuk negara Anda, tetapi Anda tampil untuk diri sendiri. Anda adalah warga negara Rusia dan kami tidak acuh pada warga negara kami, di mana pun mereka berada atau apa yang kami lakukan," kata Putin dikutip Mirror

"Inilah sebabnya kami menyaksikan dengan penuh perhatian, saya akan meminta ayahmu untuk tidak menghukummu dengan sangat kejam karena kamu mencapai tujuan utama, kamu menang dengan bermartabat dan (itu) meyakinkan. Saya percaya bahwa kita semua di negara kita adalah satu keluarga besar," ujar Putin melanjutkan.

Nurmagomedov memicu perkelahian pasca-pertarungan setelah dia melompati oktagon dan menyerang rekan setim McGregor Dillon Danis di UFC 229. Aksi itu membuat keributan terjadi di luar ring sebelum ditenangkan tim keamanan.

Konsekuensinya petarung asal Rusia itu harus dijatuhi hukuman skorsing sembilan bulan dan denda 500 ribu US Dolar atau Rp7,1 miliar oleh Komisi Atletik Negara Bagian Nevada.

Sementara itu, McGregor menerima hukuman yang lebih ringan dengan larangan enam bulan dan denda 50 ribu US Dolar atau Rp718 juta. Kejadian ini membuat Nurmagomedov bersumpah tidak mau bertarung lagi di Las Vegas.

"Apa pun yang terjadi, kita perlu mencoba dan menghindari tindakan gegabah seperti menuntut seseorang, terlepas dari apa yang sedang terjadi. Apa pun bisa terjadi dalam keluarga, tetapi kita tidak pernah membiarkan diri kita melampaui batas," ujar Putin.

Nurmagomedov pensiun dari UFC pada tahun lalu setelah berjanji kepada sang ibu tidak akan bertarung lagi setelah kematian ayahnya. Keputusan itu sekaligus menutup kemungkinan pertarungan ulangnya dengan McGregor bisa terwujud.