Skuad Bulu Tangkis Indonesia Ditargetkan Juara All England 2022, Setidaknya Satu Gelar Harus Dibawa Pulang
Skuat bulu tangkis Indonesia sedang berlatih (Foto: PBSI)

Bagikan:

JAKARTA – Skuad bulu tangkis Indonesia untuk All England ditargetkan harus juara. Sektor tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri jadi andalan untuk membawa pulang gelar.

Seperti diketahui, Indonesia mengirim wakil terbaik ke kejuaraan tertua di dunia itu. Dengan materi pemain papan atas maka setidaknya satu gelar harus dibawa pulang ke Tanah Air.

"Saya memasang target, tahun ini harus ada wakil Indonesia yang juara. Soal dari mana gelar bisa diraih, setidaknya dari tunggal putra, ganda putra, atau ganda putri," kata Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, yang juga menjabat sebagai manajer tim.

Untuk tahun ini, Indonesia menyertakan Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito di nomor tunggal putra. Sementara itu, di tunggal putri ada Gregoria Mariska Tunjung.

Adapun dari ganda putra, pasangan andalan Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya diberangkatkan bersama Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Favorit gelar juga ada di tangan ganda Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang datang dengan predikat peraih emas Olimpiade Tokyo. Sementara itu, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dari ganda campuran bisa membuat kejutan.

"Bicara soal peluang, bisa saya katakan peluang kita tetap terbuka. Ini karena kita menyertakan pemain terbaik dan terkuatnya," ujar Rionny.

Level kejuaraan All England cukup besar jika dibandingkan dengan turnamen lain. Turnamen ini biasanya diikuti semua pemain terbaik dunia bahkan ada anggapan karier atlet belum lengkap jika belum menjuarai All England.

Selain menaruh harapan di nama-nama andalan, Rionny juga berharap banyak ke pemain muda Indonesia yang dikirim ke sana bisa memberikan hasil terbaik. Untuk mendapat hasil terbaik mereka diminta tidak perlu gentar menghadapi pebulu tangkis unggulan.

"Saya harapkan mereka bisa tampil baik dan berusaha menikmati pertandingan. Keluarkan seluruh hasil latihan selama ini," kata Rionny.

Turnamen berlevel BWF Super 1000 itu akan berlangsung pada 16-20 Maret nanti. Indonesia terakhir kali menjadi juara di ajang ini pada 2020 lalu saat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengalahkan wakil Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.