JAKARTA - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino mengaku sedih mendengar suporter klub mencemooh Neymar dan Lionel Messi.
Megabintang asal Argentina dan Brasil itu jadi sasaran kekesalan suporter tuan rumah di sepanjang pertandingan Ligue 1 melawan Bordeaux, yang berakhir 3-0 pada Senin. Laga itu cuma selang tiga hari usai kandasnya Les Parisiens dari Real Madrid di Liga Champions.
Suporter menilai, Messi dan Neymar gagal membawa perubahan di PSG, terutama di kompetisi Liga Champions.
Coup de sifflet final au Parc et victoire parisienne, 3⃣ buts à 0⃣ ! ✅💪#Ligue1 | #PSGFCGB pic.twitter.com/kXC4loOm5X
— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) March 13, 2022
Kedua pemain menerima sambutan yang tidak bersahabat ketika nama mereka dipanggil sebelum pertandingan, sementara Neymar tetap dicemooh meski mencetak gol kedua dalam pertandingan ini.
Pochettino mengatakan, dia kecewa dengan aksi para suporter dan merasa cemoohan itu memengaruhi timnya.
BACA JUGA:
"Semua orang yang mencintai PSG sedih setelah kekecewaan Madrid. Saya sedih dengan apa yang saya alami hari ini," katanya kepada wartawan usai pertandingan yang dikutip Antara dari Goal pada Senin. "Kami semua terpengaruh."
“Kami memahami kekecewaan dan frustrasi kalian. Kami semua menjalaninya bersama, sebagai sebuah tim."
"Kami harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Kami berbagi kekecewaan ini dengan para pendukung."
Messi dan Neymar jadi dua bintang paling besar di PSG saat ini, dengan gaji yang fantastis.
Namun, kontribusi keduanya cukup minim musim ini. Messi baru mencetak tujuh gol dan 11 assist, sementara Neymar bikin empat gol dan 5 assist.