Bagikan:

JAKARTA – Pemain RANS PIK Basketball Hal Shane Heyward dikenakan sanksi larangan bermain lima pertandingan dan denda sebesar Rp20 juta.

Sanksi itu akibat Heyward diketahui memukul pemain Prawira Bandung Taj Davis Spencer. Pemukulan itu terjadi saat kedua tim bertemu dalam kompetisi IBL pada, Rabu 9 Maret.

IBL dan semua wasit dan telah melakukan meninjau ulang kejadian itu guna memastikan bahwa benar terjadi pemukulan. Hasil peninjauan ulang menunjukkan tindakan Heyward terjadi pada kuarter keempat saat waktu tersisa 2 menit 25 detik.

"Hukuman ini sesuai dengan Peraturan Pertandingan IBL Bab V Pasal 3 ayat 2," kata manager kompetisi IBL Rufiana dalam keterangan resmi yang diterima.

Pasal tersebut menyatakan personel klub yang saat pertandingan melakukan pemukulan, menendang, menyikut, dan kekerasan fisik lain dengan disengaja, baik sebagai inisiator maupun pembalasan terhadap sesama pemain, pelatih, manager, ofisial, IBL dan penonton/suporter pada kegiatan IBL dapat dikeluarkan dari pertandingan, dikenakan sanksi larangan mendampingi minimal 5 (lima) kali pertandingan serta dikenakan denda minimal sebesar Rp 20 juta.

Meskipun tindakan pemukulan, menendang, menyikut atau dan bentuk tindakan kekerasan fisik lain tersebut tidak terlihat oleh wasit, tetapi terlihat melalui rekaman video, maka personel yang bersangkutan tetap akan dikenakan sanksi dan denda. Sanksi dan denda serupa juga akan dikenakan apabila kekerasan fisik dilakukan di luar pertandingan.

Dalam pertandingan itu, RANS PIK Basketball berhasil mengalahkan Prawira dengan skor, 66-55. Ini merupakan lima kemenangan beruntun mereka.

Sejauh ini Rans PIK belum menderita kekalahan sejak IBL dilanjutkan di Jakarta sejak 3 Maret lalu. Selanjutnya, mareka akan menghadapi Dewa United pada Jumat, 11 Maret hari ini.