Bagikan:

JAKARTA – Dua pebalap Mandalika SAG Racing Team Bo Bendsneyder dan Gabriel Rodrigo menilai Sirkuit Mandalika punya banyak tantangan. Tikungan-tikungan di sirkuit kebanggaan Indonesia itu bakal menyulitkan pebalap.

Hal itu disampaikan Bo dan Rodrigo dalam konferensi pers Mandalika SAG Racing Team di Epiwalk pada Kamis, 10 Maret. Kedua pebalap itu siap turun dan merasakan pengalaman pertama berlomba di Sirkuit Mandalika.

”Terkait treknya, saya senang fast corner, dan juga banyak perubahan arah di sirkuit, dan tersulitnya adalah, ketika di sesi satu kita kalah, kita akan kalah. Jadi yang terpenting kita harus terus berada dalam racing line, jangan sampai melakukan kesalahan,” kata Gabriel.

Jadi pengalaman pertama mengaspal di Sirkuit Mandalika membuat Bendsneyder dan Rodrigo sudah tidak sabar untuk berlomba. Mereka berharap bisa melalui tantangan dan mendapat hasil terbaik.

Sebagai bekal, kedua pebalap itu pun mencari tahu soal karakter Sirkuit Mandalika melalui YouTube. Mereka berharap apa yang mereka pelajari bisa membantu mereka bersaing dengan pebalap lainnya.

”Sama seperti bisa kita lihat, di MotoGP, layout sirkuitnya bagus, banyak fast corner-nya, dan ada tikungan yang kami antisipasi, semoga kami bisa meraih hasil baik,” kata Bendsneyder.

Bendsneyder dan Rodrigo mendapat hasil kurang memuaskan saat turun di seri pertama yang berlangsung di Qatar pada 6 Maret lalu. Keduanya finis masing-masing di urutan ke-19 dan ke-21 sehingga gagal memperoleh poin.

Ajang balap motor MotoGP, Moto2, dan Moto3 seri Mandalika akan bergulir pada 18 sampai 20 Maret mendatang. Ini menjadi seri kedua ajang balap paling bergengsi itu dalam kalender balapan tahun ini.

Sebelum berangkat ke Mandalika, Bendsneyder dan Rodrigo akan bertemu Presiden Joko Widodo dulu. Keduanya bersama 18 pebalap lain kemudian berparade bersama orang nomor satu di Indonesia itu di Jakarta.