JAKARTA - Pemilik klub Persikota Tangerang yang juga publik figur, Prilly Latuconsina, meluapkan kekecewaannya atas kinerja buruk wasit yang memimpin laga antara Persikota versus Farmel FC pada Minggu, 6 Maret. Dia turut menyentil PSSI selaku induk organisasi sepak bola nasional, melalui Instagram.
Persikota harus mengakui keunggulan Farmel FC dengan skor 0-3 pada babak 16 besar Liga 3 2021/2022 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Banyak yang menilai jalannya pertandingan itu diwarnai berbagai insiden janggal dari keputusan kontroversial wasit.
"Ini menyedihkan. Terlalu banyak keputusan yang penuh perdebatan yang diambil wasit untuk tim kami. Saya senang bila bisa membantu meningkatkan industri sepak bola Indonesia, tapi bagaimana saya bisa membantu (bila kontroversi seperti ini masih terjadi terus menerus)?,” tulis Prilly pada keterangannya.
Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan harapannya agar PSSI tidak mematikan mimpi para pemain yang berjuang dengan penuh semangat memajukan sepak bola Indonesia. Dia mengaku, telah berjuang dengan penuh jerih payah untuk turut memajukan sepak bola nasional.
BACA JUGA:
"Saya semangat dan tertarik untuk masuk dan terjun langsung bahkan ke dunia sepak bola karena saya melihat adanya harapan yang besar untuk memajukan dan membesarkan sepak bola di negara kita. Tapi sangat disayangkan, apa yang diperlihatkan dan dipertontonkan di laga hari ini antara Persikota melawan Farmel, adalah bukti nyata kondisi sepak bola di Indonesia masih mengecewakan," tuturnya.
Unggahan Prilly ini mendapatkan respons positif dari banyak pihak. Warganet banyak yang mendukung agar PSSI membenahi diri, bahkan, rekan sesama artis.
"Parah!!! berkali-kali masuk tema yang seksi di @matanajwa tapi ngga ngaruh???" tulis Rico Ceper menanggapi unggahan Prilly.
"Udah ada yang ngatur sepertinya," komentar Al Ghazali.
Sementara Umay Shahab ikut memberikan solusi yang cukup menohok untuk memajukan sepak bola Indonesia.
"@pssi buruan sediain VAR dan kasih gaji tinggi wasit wasit yang professional biar ga ada kejadian memalukan kayak gini lagi. Dari jaman dulu saya jadi host di galeri sepakbola, one thing for sure demand terhadap sepakbola selalu tinggi kok di masyarakat, kalau liganya bagus pasti duitnya kan makin banyak. Masa si gamau cuan hehehehe love," tulis Umay.