JAKARTA - Wasit Liga Premier akan mengizinkan para pemain yang menunjukkan dukungan mereka untuk Ukraina, menyusul invasi negara itu oleh Rusia.
Banyak bintang olahraga yang menyuarakan dukungan mereka untuk Ukraina sejak diinvasi Rusia. itu terlihat pada akhir pekan kemarin di Liga Premier dan selama final Piala Carabao antara Chelsea dan Liverpool.
Para pemain Manchester City mengenakan kaus bertuliskan "No War", sementara para pemain Everton masuk ke lapangan dengan mengenakan warna kuning dan biru yang merupakan warna bendera Ukraina di Goodison Park.
Matty Cash dari Aston Villa bahkan merayakan golnya melawan Brighton dengan melepas bajunya untuk menunjukkan pesan solidaritas untuk rekan setim internasional Polandia Tomasz Kedziora, yang bermain untuk Dynamo Kyiv.
Pesan itu berbunyi "TK dan Keluarga Tetap Kuat My Bro" tetapi Cash diberi kartu kuning karena melepas bajunya oleh wasit John Brooks.
MC2. 🤑 @MattyCash622 pic.twitter.com/vzZJxL6GhP
— Aston Villa (@AVFCOfficial) February 28, 2022
Steven Gerrard mengaku bertanggung jawab atas kartu kuning Cash setelah kemenangan 2-0 mereka.
"Saya seharusnya berbicara dengan para pemain sebelum pertandingan dan mengatakan kepada mereka 'Jika Anda mencetak gol, tetap tenang'," kata Gerrard.
“Kita semua harus menghormati situasi dan saya pikir itulah yang coba dilakukan Matty. Tapi saya pasti akan bertanggung jawab untuk itu.
"Tidak ada kesalahan dengan Matty. Setiap orang memiliki perasaan yang berbeda. Itu salah saya."
BACA JUGA:
Menyusul kartu kuning yang diberikan kepada Cash, muncul perdebatan. Dan kini, wasit dilaporkan telah diinstruksikan untuk menunjukkan pengertian dan empati kepada pemain yang mendukung Ukraina.
Solidaritas dan dukungan untuk Ukraina diperkirakan akan berlanjut selama pertandingan Piala FA dan Liga Inggris tengah pekan ini di seluruh Inggris.