Sempat Dibatalkan, Indonesia Jadi Jamu Venezuela di Play Off Grup II Davis
Petenis Indonesia Christopher Rungkat (INSTAGRAM @christorungkat)

Bagikan:

JAKARTA – Pertandingan antara Indonesia melawan Venezuela di play off Grup II Davis Cup jadi digelar di Jakarta. Sebelumnya acara tersebut sempat dibatalkan karena aturan karantina yang berlaku di Indonesia.

Indonesia dijadwalkan melawan Venezuela di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Jakarta, 4-5 Maret 2022. Pertandingan ini menjadi penentu bagi Indonesia bertahan di World Group ll atau terdegradasi ke Grup III.

Indonesia harus memainkan pertandingan play off setelah kalah dari Barbados di National Tennis Centre, Saint Michael, Barbados. Dalam laga yang berlangsung pada 17-18 September 2021, itu Indonesia telan kekalahan dengan skor 1-3.

Saat itu Indonesia turun dengan skuat muda dalam kejuaraan tenis beregu putra paling bergengsi di dunia ini. Satu-satunya kemenangan yang diraih Indonesia waktu itu lewat Justin Barki yang menang atas Kaipo Marshall.

Dalam laga melawan Venezuela, Achad Imam Maruf dan Nathan Anthony Barki akan menjadi debutan dalam skuad Merah Putih. Mereka melengkapi tim yang berisi Christopher Rungkat, M. Rifqi Fitriadi, dan M. Althaf Dhaifullah.

Kemenangan dalam laga itu bakal menyelamatkan Indonesia untuk dapat tetap bertahan di posisi saat ini. Namun, jika kalah maka Christo dan kawan-kawan akan terlempar ke Grup Ill Zona Asia Oceania.

Indonesia cukup beruntung masih terhindar dari tim-tim Eropa sejak Grup ll berformat worldwide. Dua tahun silam, skuad Merah Putih juga lolos dari babak ini setelah mengalahkan Kenya 4-0 di arena yang sama.

Venezuela berada di peringkat 57 dan merupakan unggulan ketiga dalam perjumpaan perdana dengan Indonesia di ajang World Cup of Tennis ini. Sementara itu, Indonesia berada di posisi 65 atau tertinggi di antara 12 tim non unggulan lainnya.

Meski bukan unggulan peluang Indonesia untuk menang cukup besar karena bertanding di kandang sendiri. Christo tetap akan menjadi pemain kunci karena punya statistik sebagai most total win (39-17) dan most singles win (24-12) dalam tim.

Ia pun punya peluang menyamai rekor Bonit Wiryawan as most doubles win (16) lewat laga ini. Hanya saja pasangan Christo pada nomor ganda tidak dengan absennya David Agung Susanto.