Sebut Villarreal Tunjukkan Sikap Dewasa Hadapi Juventus, Unai Emery: Kami Tak Membiarkan Sedikit pun Kepala Kami Tertunduk

JAKARTA - Pelatih Villarreal, Unai Emery memuji sikap dewasa timnya yang mampu bangkit dari ketertinggalan saat menjamu Juventus di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/2022.

“Kami tidak membiarkan sedikit pun kepala kami tertunduk. Kami menunjukkan kedewasaan dan pengalaman sebagai individu dan kolektif saat hadapi lawan," kata Emery dikutip Football Italia, Rabu.

Dalam laga yang digelar di Estadio de la Ceramica pada Rabu, 23 Februari dini hari WIB itu, Villarreal selaku tuan rumah tertinggal lebih dulu. Juventus unggul 1-0 lewat eksekusi Dusan Vlahovic saat laga baru berjalan 32 detik.

Beruntung Villarreal bisa mengejar menjelang pengujung laga. Lewat pergerakan Dani Parejo yang lolos dari kawalan Adrien Rabiot, tuan rumah mampu membuat kedudukan 1-1 pada menit ke-66.

#UCL | 1-1 ⏱ 90'+4' | ¡Y final ⌛️🔚 en La Cerámica!

Los amarillos dejan la eliminatoria abierta tras una gran segunda parte en la que vieron recompensado su trabajo y tenacidad con un gol de @DaniParejo de puro trabajo colectivo.

¡#Endavant, Villarreal 💛! pic.twitter.com/7uC7hQUC5K

— Villarreal CF (@VillarrealCF) February 22, 2022

"Ini memungkinkan kami untuk menyadari bahwa apa pun bisa terjadi melawan tim-tim besar seperti Juve. Kami berhasil untuk tidak tertunduk dan kedewasaan itu sangat penting," sambungnya.

Pelatih 50 tahun itu juga menjelaskan, Raul Albiol telah membantu rekan setimnya untuk tetap tenang selama pertandingan. Pasalnya, kebobolan gol kedua akan sangat mengkhawatirkan mental tim.

Di sisi lain, Emery tidak ingin anak asuhnya cepat puas dengan hasil melawan Si Nyonya Tua. Ia menuntut Juan Foyth dkk untuk tetap menjaga konsentrasi demi bisa kembali meredam kekuatan Juventus di leg kedua yang berlangsung di Stadion Allianz, Turin.

“Kami ingin selalu memberikan yang terbaik. Kami ingin menang dan menjadi kuat. Mereka (Juventus) masih favorit untuk (kompetisi) ini, tetapi kami tak ingin kehilangan kesempatan untuk bisa melangkah ke babak selanjutnya," jelas Emery.

Ini merupakan pertama kalinya Villarreal berhasil mencapai sistem gugur Liga Champions dalam 13 tahun terakhir. Meski begitu, pengalaman Villarreal bermain di pentas Eropa tak lantas di sepelekan, karena El Submarino Amarillo adalah juara bertahan Liga Europa musim lalu.