JAKARTA – Tim putra Indonesia telan kekalahan di tangan Malaysia pada final Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC). Skuad Merah Putih ditekuk dengan skor telak 3-0 oleh sang rival.
Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay yang turun pada laga ketiga menjadi penentu nasib Indonesia. Ia kalah straight set dari Ng Tze Yong di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, pada Minggu 20 Februari.
Kekalahan ini membuat skuad Garuda harus puas menjadi runner up di kompetisi yang menjadi kualifikasi Piala Thomas dan Uber itu. Selain itu, hasil ini membuat Indonesia juga gagal mempertahankan gelar juara.
Saat Ikhsan turun ke lapangan, Malaysia sudah memimpin 2-0 atas Indonesia. Itu akibat kekalahan tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo melawan Lee Zii Jia dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin ditekuk Aaron Chia/Wooi Yik So.
Sebagai penentu, Ikhsan terlihat berada dalam tekanan. Ia kerap membuat kesalahan sendiri sehingga lawannya mampu memimpin dengan gap besar 6-1 pada awal-awal set pertama.
BACA JUGA:
Ia bangkit setelah itu dan berhasil menyamakan skor, tapi tetap tertinggal 11-6 pada interval. Usai jeda, Ikhsan tetap sulit memberikan perlawanan dan hanya bisa menambah delapan angka, sedangkan lawan terus menjaga jarak skor dan berhasil keluar sebagai pemenang 21-14.
Ikhsan yang tertinggal sejak awal set kedua, sempat membuat laga menjadi seru pada interval dengan hanya tertinggal satu angka. Tapi, lawan sama sekali tidak memberikannya kesempatan untuk menyamakan skor sampai menyelesaikan set ini dengan skor 21-15.
Kemenangan atas Indonesia menjadi balas dendam bagi Malaysia. Di edisi sebelumnya, skuad Garuda yang berhak atas gelar setelah mengalahkan Negeri Jiran di Filipina.
Dari ajang ini Indonesia hanya membawa pulang gelar lewat tim putri. Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan berhasil merengkuh gelar pertama dalam sejarah kompetisi setelah sukses menang atas Korea Selatan dengan skor 3-1.