Bagikan:

JAKARTA – Seniman bela diri campuran Sunoto siap menjalani pertandingan ulang melawan petarung Myanmar Tial Thang. Petarung Indonesia itu merasa dirinya sedang dalam performa puncak.

Kedua petarung tersebut sebelumnya terlibat duel di ONE Championship bertajuk ONE: BAD BLOOD di Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 11 Februari. Namun, laga tersebut berakhir tanpa pemenang (no contest).

”Saya bebas saja kalau sehabis ini rematch. Saya menjalani persiapan matang dan punya power. Ini masa persiapan terbaik dalam karier saya,” kata Sunoto dalam keterangan resmi dikutip ANTARA.

Wasit memutuskan duel Sunoto dan Tial berakhir tanpa pemenang setelah petarung Indonesia itu menerima dua serangan lutut secara ilegal (illegal groin strike) yang secara tidak sengaja mendarat bagian terlarang.

Serangan tersebut membuat wasit Olivier Coste dua kali harus menghentikan pertandingan agar Sunoto mendapat perawatan. Setelah serangan kedua wasit pun memberikan kartu kuning dan menghentikan laga yang kurang dari dua menit sejak dimulai.

”Kalau tidak ada insiden itu, saya rasa ini akan menjadi pertarungan yang bagus,” kata Sunoto.

Keputusan wasit ini sempat memicu perdebatan di media sosial. Ribuan komentar dari netizen berbagai negara memenuhi kolom komentar media sosial ONE Championship dan juga akun pribadi Sunoto.

Perdebatan itu seputar pertanyaan apakah wasit telah membuat keputusan tepat atau serangan Tial justru mendarat bersih di tubuh Sunoto. Menanggapi masalah tersebut, Sunoto mengatakan bahwa serangan tersebut memang ilegal. 

"Yang pertama masih OK, itu tidak terlalu keras. Yang kedua itu saya benar-benar sakit dan nggak bisa lanjut," katanya.