Jake Paul Diberitahu Soal Syarat untuk Bisa Melawan Conor McGregor di Atas Ring Tinju
Youtuber cum petinju Jake Paul mulai sesumbar untuk melawan Conor McGregor di atas ring tinju (INSTAGRAM @jakepaul)

Bagikan:

JAKARTA — Youtuber cum petinju, Jake Paul, telah diberitahu syarat dan ketentuan yang harus ia penuhi untuk bisa bertarung dengan seniman bela diri campuran Conor McGregor. 

Sejak pekan lalu Paul mulai sesumbar ingin naik ring melawan McGregor. Namun, untuk bisa bertarung dengan bintang UFC tersebut, ia sepertinya harus memenuhi terlebih dulu syarat tertentu.

Syarat itu disampaikan oleh Cian Cowley, yang merupakan rekan satu tim dari McGregor. Paul diberitahu bahwa untuk bersua McGregor ia setidaknya mengalahkan salah satu dari rekan-rekan tim The Notorious.

"[Dia] harus mencoba mengalahkan salah satu dari kami terlebih dahulu sebelum dia mendapat kesempatan dengan raja," tulis Cowley dalam akun Instagram miliknya seperti dilansir dari Daily Mail.

Jake Paul pindah ke tinju profesional dua tahun lalu. Sejak itu ia telah mengalahkan dua seniman bela diri campuran mantan juara UFC Tyron Woodley dan juara Bellator Ben Askren.

Meski demikian, keinginan terbesarnya adalah membuat pertarungan tinju dengan McGregor. Ia mengatakan bahwa McGregor menjadi salah satu alasan baginya menekuni dunia tinju profesional.

"Saya ingin melawan Conor McGregor. Saya akan melawannya di ring tinju di Irlandia. Itulah sebagian bagaimana perjalanan tinju ini dimulai, saya memutuskan bahwa saya akan melawan McGregor dan mengalahkannya," kata Paul pekan lalu.

McGregor baru sekali naik ke ring tinju profesional dalam karirnya. Itu terjadi saat ia menghadapi petinju legendaris Floyd Mayweather.

Ketika itu The Notorious harus mengakui keunggulan dari Mayweather. Ia kalah dengan technical knockout (KO) pada ronde ke-10.

Kembalinya ke ring tinju melawan Paul tidak diragukan lagi akan menjadi prioritas McGregor saat ini. Terlebih ia diperkirakan akan kembali ke UFC pada tahun 2022.

Petarung berkebangsaan Irlandia tersebut belum pernah bertarung di Octagon sejak kakinya patah saat melawan Dustin Poirier musim panas lalu.