Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Manchester United Ralf Rangnick mengungkap kekecewaan usai timnya melakoni laga kontra Burnley pada Rabu, 9 Februari dini hari WIB. 

Setelah laga yang berakhir imbang dengan skor 1-1 itu, Rangnick pun langsung mengecam video asisten wasit (VAR). Menurut sang pelatih tim asuhannya seharusnya bisa mencetak tiga gol andai tidak ada intervensi teknologi tersebut.

"Kami mencetak tiga gol! Itu berbeda dengan hari Jumat. Yang kedua dianulir, hakim garis menandai pelanggaran tetapi 10 detik setelah insiden itu. Ini adalah keputusan yang sangat aneh yang harus saya katakan," kata Rangnick dikutip dari BT Sport usai laga. 

Dalam laga pekan ke-24 Liga Inggris musim 2021/2022 di Stadion Turf Moor itu, Manchester United memang mencetak tiga gol. Namun, dua gol yang tercipta di babak pertama justru dianulir wasit.

Kedua gol yang tidak disahihkan wasit masing-masing dicetak Maguire dan Paul Pogba. Gol Maguire dianulir karena empunya dianggap sudah offside, sedangkan Pogba dianggap melanggar Erik Pieters terlebih dahulu sebelum mencetak gol.

"Sekali lagi kami memainkan babak pertama yang sangat baik. Kami mengendalikan dan mendominasi permainan. Kami mencetak tiga gol, tetapi dua dianulir," kata Rangnick kesal. 

Lebih lanjut soal jalannya laga, Rangnick mengungkap permainan Setan Merah di babak kedua justru menurun lantaran perasaan tertekan setelah dua gol mereka dianulir. 

Masalah itu membuat Burnley mendapat keuntungan secara psikologis. Mereka akhirnya bisa mendapat celah untuk tampil lebih agresif dan berhasil mencetak gol untuk menyamakan kedudukan.

"Dari cara kami membiarkan mereka (Burnley) mencetak gol, kami tidak mempertahankan seluruh situasi. Kami frustasi karena kami seharusnya memenangkan pertandingan itu dengan nyaman," jelasnya.

Hasil imbang ini membuat Man United harus turun ke posisi lima klasemen sementara dengan mengoleksi 39 poin. Di pekan berikutnya, Setan Merah akan menyambut Southampton di Old Trafford pada Sabtu, 12 Februari.

Sementara itu, tambahan satu poin sama sekali tidak membuat posisi Burnley lebih baik. Tim berjuluk The Clarets tersebut masih menghuni posisi paling akhir di klasemen dengan mengoleksi 14 poin dari 20 pertandingan.