Bagikan:

JAKARTA - Putaran keempat Piala FA 2021/2022 yang digelar Sabtu, 5 Februari dini hari WIB menyajikan laga antara Manchester United (MU) melawan tim Championship, Middlesbrough. Tampil di markas sendiri, MU justru takluk lewat drama adu penalti.

Kekalahan 7-8 dalam adu penalti itu otomatis membuat MU tersingkir dari Piala FA. Ralf Rangnick selaku pelatih mengaku kecewa dan bingung dengan banyaknya peluang yang justru gagal dimanfaatkan timnya.

“Sangat kecewa, kami seharusnya menang dan 'mematikan' laga ini di babak pertama. Tiang gawang, gagal penalti dan banyak peluang yang lewat begitu saja," kata Rangnick dikutip dari BBC Sport.

Dalam laga itu MU sebenarnya memiliki peluang untuk unggul dua gol lebih dulu. Sebab, lima menit sebelum gol pembuka Jadon Sancho, Setan Merah mendapat hadiah penalti.

Namun, Cristiano Ronaldo selaku eksekutor momen emas itu justru gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tembakan Ronaldo justru melenceng tipis di tiang kiri gawang.

Mengejar keunggulan MU, Middlesbrough sukses memecah kebuntuan di menit ke-64 lewat gol Duncan Watmore. Sebelum mencetak gol itu, Watmore sejatinya dianggap lebih dulu melakukan handball, tapi usai wasit meninjau melalui VAR keputusan menyatakan satu gola sah jadi milik tim tamu.

Rangnick mengatakan MU sebenarnya bisa unggul dua atau tiga gol di lagi ini. Tapi setelah melihat keputusan wasit pasca gol Middlesbrough ia malah semakin tak habis pikir.

"Seharusnya kami menang 2-0 atau 3-0. Kami kebobolan gol yang saya tidak mengerti. mengapa itu disahkan. Dia (Watmore) mengendalikannya dengan tangannya,” komen Rangnick.

“Pada saat mereka mencetak gol, jelas bahwa VAR tidak akan membiarkan gol ini disahkan. Kami sendiri tidak dalam posisi yang baik saat itu, terlalu terbuka dan membiarkan mereka melakukan serangan balik, kami seharusnya memenangkan pertandingan ini," tambahnya.

Kekalahan di laga ini membuat Manchester United terancam tanpa gelar musim ini. Sebab, sebelum Piala FA, Setan Merah sudah lebih dulu tersingkir dari Piala Liga Inggris.

MU sejatinya masih punya peluang lewat penampilan mereka di Liga Champions dan Liga Inggris. Tapi jika melihat performa mereka musim ini, dua gelar yang tersisa itu rasanya sangat sulit untuk diraih.