Bagikan:

JAKARTA - Chelsea menjalani pekan ke-18 Liga Inggris 2021/2022 dengan bertamu ke markas Wolves pada Minggu, 18 Desember. Namun, laga itu terpaksa dijalani The Blues dengan skuat seadanya lantaran tim tengah dilanda badai COVID-19.

Gara-gara situasi itu, hasil tak maksimal juga harus diterima Chelsea. Setelah berjuang 90 menit di kandang lawan, The Blues hanya bisa menutup laga dengan skor kacamata 0-0.

Kondisi tersebut membuat Thomas Tuchel kecewa berat. Bukan cuma karena hasilnya, sang pelatih juga kecewa dengan keputusan penyelenggara kompetisi yang tetap menggelar laga.

Padahal sebelumnya, Tuchel sempat mengajukan permintaan agar laga ditunda mengingat keadaan tim krisis pemain. Tapi kenyataannya, permintaan itu tak diindahkan dan laga mesti tetap berjalan.

"Kami telah mengajukan untuk tidak bermain dan mencoba mengendalikan situasi, dan permintaan itu ditolak," kata Tuchel dilansir dari BBC.

"Saya khawatir dari sudut pandang medis, kami melalui empat hari tes berturut-turut. Bagaimana bisa berhenti kalau kami ada di satu bis dan pertemuan yang sama? Kami merasa kecewa, sedikit marah," lanjutnya.

Sebelum menjalani laga kontra Wolves, Chelsea telah mengonfirmasi empat pemain pentingnya, yakni Romelu Lukaku, Timo Werner, Ben Chilwell dan Callum Hudson-Odoi terinfeksi COVID-19. Tak sampai di situ, beberapa pemain lain yang tak disebutkan namanya juga dinyatakan positif.

Dengan keadaan itu, Tuchel harus menyusun strategi dengan pemain seadanya. Parahnya, Tuchel bahkan sampai harus memainkan Trevoh Chalobah yang sejatinya adalah bek untuk mengisi lini tengah. N'Golo Kante yang masih belum pulih pun terpaksa diturunkan Tuchel di laga ini.

Kondisi bangku cadangannya juga tak kalah memprihatinkan. Saat menghadapi Wolves, Tuchel hanya bisa menyediakan enam pemain cadangan. Bahkan dua di antaranya adalah penjaga gawang, Marcus Betttinelli dan Kepa Arrizabalaga.

"Sangat sulit buat dipahami, kami mengkhawatikan kesehatan para pemain. Kami harus bermain dengan pemain yang baru saja sembuh dari cedera dan kami harus mengambil risikonya," tandas Tuchel.