JAKARTA - Menjelang laga timnas Indonesia kontra Laos di ajang Piala AFF 2020, kabar duka menyelimuti skuat Garuda. Ayah Kushedya Hari Yudo meninggal dunia.
Kabar kepergian ayah sang striker diketahui dari unggahan PSSI di Twitter. Dalam unggahan terbaru, Sabtu, 11 Desember akun resmi Federasi Sepak bola Indonesia itu turut menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya ayah Kushedya.
"Turut berduka cita atas wafatnya ayahanda dari Kushedya Hari Yudo. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tulis PSSI.
Turut berduka cita atas wafatnya ayahanda dari Kushedya Hari Yudo.
Semoga almarhum diberikan tempat terbaik serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.#KitaGaruda #MeraihImpian pic.twitter.com/VsWPRh4ljB
— PSSI (@PSSI) December 11, 2021
Kabar kepergian ayah Kushedya juga sampai ke kubu Arema FC tempat sang pesepak bola memulai kariernya. Manajemen Arema FC kemudian turut mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas berpulangnya ayah dari Kushedya.
"Kami sampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya ayah dari Yudo, semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Nya dan keluarga yang ditinggalkan, terutama Yudo diberikan ketabahan dan kesabaran," ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji dikutip dari situs Arema.
Menurutnya, kepergian ayah Kushedya ikut dirasakan juga oleh seluruh elemen Arema FC.
"Sebagai keluarga besar kami juga sangat merasakan kehilangan dan duka yang sama ketika salah satu keluarga di Arema FC tengah mengalami musibah," ucap Sudarmaji.
BACA JUGA:
"Terlebih Yudo ini adalah mantan pemain Akademi Arema, kami sangat merasakan bagaimana betapa dekatnya seorang ayah dengan anaknya yang mendorong Yudo hingga menjadi pemain sepak bola seperti saat ini," Sudarmaji menambahkan.
Hingga berita ini dimuat, tim VOI masih berusaha menghubungi pihak timnas untuk mengetahui apakah Kushedya kembali ke Indonesia atau tetap tinggal di Singapura. Mengingat, timnas juga sudah dinanti Laos pada laga kedua Grup B Piala AFF 2020 Minggu besok.