JAKARTA - Kabar duka tengah menyelimuti salah satu penggawa timnas Indonesia, Kushedya Hari Yudo menjelang laga kontra Laos di Piala AFF 2020. Sabtu, 11 Desember, ayah Sang striker tutup usia.
Kabar meninggalnya ayah Kushedya diketahui dari ucapan bela sungkawa yang disampikan PSSI lewat akun Twitter resmi.
"Turut berduka cita atas wafatnya ayahanda dari Kushedya Hari Yudo. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tulis PSSI.
Di tengah kabar duka itu, situasi Kushedya bisa dibilang sulit. Pasalnya, saat ini ia tengah berada di Singapura bersama timnas, sedangkan keluarganya berada di Indonesia.
Terkait situasi ini, Nova Arianto selaku asisten pelatih timnas memberikan penjelasan. Ia mengatakan bahwa Kushedya tidak kembali ke Indonesia meski tengah berduka, sang striker tetap berjuang bersama timnas di Singapura untuk menuntaskan laga tersisa.
"Iya tapi Yudo tidak kembali (ke Indonesia) dan akan bersama dengan tim sampai selesai gelaran AFF,” kata Nova Arianto kepada VOI dalam keterangan tertulis.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
Laos Bisa Jadi Lumbung Gol Timnas, tapi Shin Tae-Yong Minta Pemainnya Tetap Fokus
11 Desember 2021, 15:31 -
| OLAHRAGA
Duka Hampiri Timnas Indonesia Jelang Lawan Laos, Ayah Kushedya Tutup Usia
11 Desember 2021, 17:10
Lebih lanjut, Nova Arianto mengatakan sebelumnya tim pelatih sudah berkomunikasi dengan Kushedya terkait situasi yang dialami saat ini. Sang pemain juga mengerti dan memutuskan tinggal karena jika kembali ia tak bisa langsung menuju kediaman karena masih harus menjalani karantina.
“Yudo sangat memahami dengan situasi ini apalagi kalau pulang harus karantina juga,” tutup Nova Arianto.
Kehadiran Kushedya sendiri diperlukan timnas karena Minggu besok skuat Garuda akan menjalani laga kedua fase grup kontra Laos di Stadion Bishan, Singpura.
Terkait
