Bagikan:

JAKARTA - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memutuskan untuk menggeser jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2020 menjadi tahun depan. Sejatinya, pertandingan digelar pada Oktober dan November mendatang.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengakui, penundaan ini membuat tim pelatih harus melakukan program baru. Namun, apakah keputusan AFC ini sebuah kerugian atau keuntungan buat Timnas Indonesia?

Pengamat sepak bola nasional, Rais Adnan mengatakan, penundaan ini jelas mempengaruhi program pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Meski demikian, dia justru melihat hal ini sebagai sebuah keuntungan.

"Dengan berbagai polemik yang dihadapi, setidaknya sekarang dia bisafokus dulu ke timnas U-19 buat Piala Asia," ujar Rais kepada VOI, Kamis, 13 Agustus.

Pria yang juga pemimpin redaksi media olahraga nasional ini menambahkan, Shin juga memiliki waktu yang lebih matang untuk persiapan. Pelatih asal Korea itu bisa sambil nanti pantau pemain dengan lebih detail di kompetisi untuk persiapan timnas senior tahun depan.

Sebelumnya, Shin Tae-yong sempat khawatir dengan pertandingan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pasalnya, persiapan timnya tak sempurna. Program yang dibuatnya berantakan karena pandemi COVID-19.

Sementara itu, Rais juga menilai, keputusan AFC ini juga memberikan keuntungan buat PSSI dalam menggelar kompetisi. Dia menyakini, PSSI tak perlu bingung lagi untuk meliburkan kompetisi karena pertandingan tim nasional.

"Tak perlu pusing buat mundur-mundurin jadwal. Malah bisa dipadatin lagi mungkin," tutur pria yang juga komentar sepak bola nasional tersebut.