JAKARTA - Sekertaris Jenderal (Sekjen) PP PERBASI, Nirmala Dwi menekankan harapannya agar tak terjadi lagi insiden pemutaran lagu Indonesia Raya yang tak tuntas. Hal itu ia sampaikan mengingat timnas basket Indonesia akan kembali bertemu Lebanon hari ini.
Perjumpaan timnas basket Indonesia dengan Lebanon akan terjadi lagi pada jendela kedua Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023. Agenda ini akan berlangsung di Zouk Mikael Arena.
Kembali bertemu dengan Lebanon, Nirmala berharap pihak penyelenggara tak mengulangi kesalahan di pertemuan pertama di mana mereka memutar lagu Indonesia Raya tapi tidak tuntas sesaat sebelum timnas basket Indonesia tampil.
“Pertemuan hari ini seharusnya memberi dampak untuk mereka (penyelenggara) agar lebih hati-hati ya,” kata Nirmala saat dihubungi VOI, Senin, 29 November.
Nirmala berharap pihak penyelenggara bisa melakukan persiapan sebaik mungkin. Ia juga tak ingin insiden sebelumnya dianggap remeh hingga terulang untuk kedua kalinya.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, jelang pertemuan timnas basket Indonesia dengan Lebanon, Nirmala mengatakan bahwa timnas basket Indonesia telah melakukan persiapan yang matang. Hal itu jelas agar bisa memberikan penampilan prima demi merebut kemenangan atas Lebanon.
“(Lebanon) jangan main-main dengan tim kita, semua harus fair bermain. Dari persiapan, teknis maupun non teknis semua oke,” kata Nirmala menambahkan.
Dalam pertemuan kedua ini, timnas basket Indonesia didaulat menjadi tuan rumah, dengan kesempatan itu mestinya timnas bisa membuktikan hasil positif. Terlebih pada pertemuan sebelumnya mereka justru kalah jauh dari Lebanon dengan skor 38-96.