JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan memberi tanggapan soal kemungkinan tidak bisa berkibarnya bendera Indonesia di Piala AFF 2020 Desember mendatang.
Kata Iriawan, pihaknya siap mengikuti apapun aturan atau keputusan soal pengibaran bendera nantinya.
"Kami akan mengikuti apapun keputusannya," jelas Iriawan saat ditemui di Kantor PSSI, Selasa, 23 November.
Kendati akan mengikuti apapun keputusannya, PSSI tak lantas berdiam diri. Iwan Bule sapaannya mengaku telah mengirimkan surat kepada Kemenpora, Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) dan AFF sebagai upaya agar bendera Merah Putih bisa berkibar ketika lagu "Indonesia Raya" dikumandangkan.
“Kami telah berupaya semampu yang kami bisa, sudah kita usahakan sudah dilakukan tapi kan kita tidak bisa memaksakan juga,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Timnas Indonesia sejatinya akan tampil di ajang Piala AFF 2020 pada Desember nanti di Singapura. Sayangnya, dalam kompetisi itu Indonesia dilarang mengibarkan bendera merah putih pada kesempatan apapun.
Hal itu merupakan sanksi yang harus diterima Indonesia pasca Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) dijatuhi hukuman oleh World Anti-Doping Agency (WADA). Sanksi tersebut berupa larangan mengibarkan bendera negara di setiap kejuaraan yang diikuti, kecuali Olimpiade selama hukuman masih berlaku.
Sanksi itu sendiri sudah diterapkan saat Indonesia tampil di Piala Thomas 2020 pada Oktober 2021. Ketika itu, skuat bulu tangkis putra Indonesia yang menjadi juara terpaksa hanya bisa mengibarkan bendera federasi, yaitu bendera PBSI.