Zidane Tidak Tahu Bagaimana Rasanya Kalah di Babak Gugur Liga Champions
Zinedine Zidane (Instagram @zidane)

Bagikan:

Jakarta - Zinedine Zidane ingin kembali membuat sejarah ketika Real Madrid menghadapi Manchester City di Stadion Etihad. Kedua tim akan bertemu dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 7 Agustus mendatang.

Jika Los Blancos mengalahkan tim Pep Guardiola setelah kekalahan 1-2 dalam pertandingan pertama di kandang, itu akan menjadi kedua kalinya mereka mencapai prestasi seperti itu sejak Piala Winners 1970/71. 

Pada kesempatan tersebut, Real Madrid kalah 0-1 di leg pertama dari Wacker Innsbruck di Estadio Santiago Bernabeu. Namun di leg kedua, mereka menang 2-0 di Austria.

Dari sisi prestasi pribadi, ini akan menjadi pertandingan knock out kesepuluh berturut-turut yang dimenangkan Zidane sebagai bos Real Madrid. Pria Prancis itu tidak tahu bagaimana rasanya kalah dari segi agregat di babak gugur Liga Champions - bahkan sebagai asisten Carlo Ancelotti selama musim 2013/14. 

Berikut tiga aksi hebat Zidane selama menukangi Real Madrid:

Comeback melawan Wolfsburg (2015/16)

Real Madrid menjamu Wolfsburg di leg kedua babak perempat final di Santiago Bernabeu dengan modal kekalahan 0-2 di leg pertama. Namun, Cristiano Ronaldo mencetak hat-trick untuk meloloskan Los Blancos ke semifinal. 

Los Merengues memimpin agregat untuk pertama kalinya melawan klub Jerman itu ketika Ronaldo merobek gawang lawan dengan tendangan bebas di menit ke-80.

Nyaris kalah di Calderon (2016/17) 

Saat itu, Real Madrid menjadi tamu dalam pertandingan Liga Champions terakhir yang digelar di Estadio Vicente Calderon. Pasukan Zidane memimpin 3-0 di pertandingan pertama semifinal di Bernabeu, namun mereka harus menerima kenyataan tertinggal 0-2 di leg kedua saat pertandingan baru berjalan 16 menit.

Karim Benzema lalu muncul sebagai otak serangan yang menyelamatkan Los Blancos. Ia menari melewati tiga pemain bertahan Atletico Madrid sebelum mengumpan kepada Toni Kroos. 

Jan Oblak menyelamatkan upaya gelandang Jerman, namun tidak sempurna. Bola itu mengarah kepada Isco yang dengan mudah menjebol gawang kiper Slovenia. Los Blancos pun melaju ke final Liga Champions kedua berturut-turut di Cardiff.

Hancur melawan Juventus (2017/18) 

Real Madrid menggelar pameran skill sepak bola di leg pertama perempat final melawan Juventus yang berlangsung di Allianz Stadium. Tendangan salto Ronaldo menjadi sorotan utama dari kemenangan 3-0 yang menempatkan satu kaki pasukan Zidane ke babak empat besar.

Namun, di leg kedua di Bernabeu, Mario Mandzukic mengambil keuntungan dari ketidakhadiran Sergio Ramos untuk membawa Juve bangkit. Ia mencetak dua gol dan tambahan satu gol dari Blaise Matuidi untuk membawa Bianconeri menyamakan agregat 3-3.

Beruntung ada Lucas Vazquez yang menjadi penyelamat Los Merengues ketika ia dihadiahi penalti pada menit ke-98. Tanpa ampun, Ronaldo menghukum Gianluigi Buffon untuk mengirim timnya ke final di Kiev.