Bagikan:

JAKARTA - Asa Marc Klok untuk membela timnas Indonesia pupus. Ia dipastikan tidak diboyong dalam skuat yang tampil di Piala AFF 2021 Desember mendatang.

Kabar tersebut membuat penggawa Persib Bandung ini kecewa. Lewat akun Twitter pribadinya, Klok menyampaikan perasaan dan harapannya soal keikutsertaan di timnas.

"Beberapa hari lalu, saya menerima kabar bahwa saya belum bisa membela Timnas Garuda pada tahun ini," tulis Marc Klok, seperti dikutip VOI, Selasa 9 November.

"Dari hati yang paling dalam, saya cukup kecewa, karena sangat menantikan momen bermain di turnamen paling bergengsi Asia Tenggara akhir tahun ini," imbuhnya.

Meski di tahun ini Klok tak diikutsertakan, tetapi ia tetap menaruh harapan besar. Terlebih bahwa sejauh ini ia telah berjuang dan berusaha keras demi mewujudkan salah satu impiannya itu, bukan cuma soal performa tapi juga dokumen yang harus dilengkapi.

"Tidak sedikit juga usaha yang telah dilakukan agar harapan dan mimpi saya secepatnya terwujud, semua dokumen pun telah siap, tapi sayangnya keputusan mengatakan masih sebaliknya," lanjutnya.

Di tengah kabar mengecewakan ini, ada pula kabar baik yang dibagikan Klok. Pemain naturalisasi itu membeberkan bahwa pada tahun depan ia punya kesempatan untuk ikut serta dalam upaya membela timnas.

"Namun kabar baiknya adalah pada April 2022 mendatang, saya sudah bisa membela Timnas Indonesia. Dan itu hanya enam bulan saja untuk menunggu momennya," ungkap Klok.

Terakhir, ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sejauh ini telah membantunya mengurus dokumen kewarganegaraan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu proses ini."

"Terima kasih juga kepada teman-teman pendukung Garuda yang telah mendukung. Semoga saya bisa segera melihat diri saya kembali berseragam," pungkasnya.

Klok sendiri sebenarnya sudah resmi menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI) lewat jalur naturalisasi pada November 2020 lalu. Akan tetapi, ia masih belum dapat izin masuk skuat timnas dari FIFA lantaran masih harus membuktikan dokumen yang menyatakan dirinya memiliki darah keturunan Indonesia sebagai pemain naturalisasi.