Guns N' Roses Digugat Eks Drumer Steven Adler dalam Sejarah Hari Ini, 19 Juli 1991
Steven Adler (Instagram/@realstevenadler)

Bagikan:

JAKARTA - Pada 19 Juli 1991, mantan drummer Steven Adler mengajukan gugatan terhadap mantan rekan satu bandnya di Guns N' Roses. Adler mengklaim member Guns N' Roses memaksanya menandatangani kontrak yang menghilangkan kepentingan finansial dengan mengambil royaltinya.

Adler juga menyatakan dikeluarkan dari Guns N' Roses karena obat yang dia minum. Obat yang diminum Adler untuk membantu detoksifikasi itu memiliki efek mengganggu konsentrasinya.

“Saya diberitahu bahwa setiap kali saya menggunakan heroin, band ini akan mendenda saya 2.000 dolar Amerika Serikat (AS). Apa yang sebenarnya dikatakan oleh kontrak ini adalah bahwa band membayar saya 2.000 dolar AS untuk mengundurkan diri. Mereka mengambil royalti saya, semua kredit tulisan saya. Mereka tidak menyukai saya dan ingin saya pergi,” kata Adler.

Kasus ini diselesaikan di luar pengadilan pada 1993. Guns N' Roses melakukan pembayaran penyelesaian di luar pengadilan senilai 2,5 juta dolar AS kepada Steven Adler.

Dipecatnya Steven Adler

Steven Adler (Instagram/@realstevenadler)

Steven Adler dipecat dari Gun N' Roses pada 1990 dan posisi drummer digantikan Cult Matt Sorum. Kabar pemecatan Adler sudah berembus sejak 1989.

Pada 30 Januari 1989 Guns N' Roses memenangi American Music Awards 1989 kategori Favorite Pop Rock Single. Guns N' Roses berhasil memboyong penghargaan lewat Sweet Child O’ Mine.

Saat itu Guns N' Roses menampilkan Patience tanpa Adler dan posisi drum waktu itu diisi oleh Don Henley. Mereka lalu berkata pada publik dan pers bahwa Adler tidak hadir karena dia sedang terserang flu.

Namun pers mencium bahwa Adler sebenarnya berada di pusat rehabilitasi narkoba. Setelah keluar dari Guns N' Roses, Adler semakin terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba, yang mengakibatkan masalah kesehatan seperti serangan jantung dan stroke.

Band Steven Adler setelah Guns N' Roses

Adler juga melakukan beberapa upaya untuk memasuki kembali dunia rock sejak keluar dari Guns N' Roses. Adler bergabung dengan mantan bandnya, Road Crew sebelum bergabung dengan BulletBoys.

Namun keduanya tidak mendapatkan banyak kesuksesan. Publisitas terbesar Adler selama 90-an tidak didasari pada musik dan ia pernah dipenjara karena menyerang dua wanita dalam kasus terpisah.

Adler juga bermain di band Adler's Appetite di awal 2000-an dan membentuk band Adler pada 2012. Untuk menghadapi kecanduannya, Adler muncul di acara reality TV, Celebrity Rehab bersama Dr. Drew dua kali, di musim dua dan lima.

Adler juga berada di acara Sober House. Adler menikah dua kali. Pertama dengan Cheryl, perempuan yang telah ia pacari begitu lama meski keduanya berpisah tak lama setelah itu karena kecanduan narkoba. Adler lalu menikah dengan Caroline Ferreira, pasangan itu menikah pada 2002.

Lebih merasa baik di Guns N' Roses

Dalam sebuah wawancara pada 2019, Adler mengatakan ia menjadi sosok yang lebih baik selama bergabung dengan Guns N' Roses. Namun semuanya berakhir setelah rekan-rekannya di Guns N' Roses memecatnya pada 1990.

"Menyedihkan. Tapi inilah hidup. Dan saya bukan yang pertama," kata drummer itu kepada Lazer 103.3 dari Iowa.

"Saya tidak menciptakan omong kosong ini. Sayangnya, saya dilahirkan dengan ini, apa sebutannya? Kepribadian yang membuat ketagihan."

Mengutip Loudwire, Adler menjelaskan ia selalu berjuang dengan masalah pengabaian juga. Hal-hal semacam itu dimulai ketika ayah kandungnya pergi ketika dia masih bayi.

"Dan kemudian band itu meninggalkan saya, dan itu benar-benar menghancurkan saya," tambahnya, menyatakan bahwa peristiwa itu membuat kecanduannya terhadap narkoba lebih parah.

"Saya bisa membuat diri saya lebih baik, sebelum akhirnya mereka memecat saya," keluh sang drumer.

Guns N Roses pada 2016 (Sumber: Commons Wikimedia)

"Saya bisa menjadi orang yang lebih baik atau melampaui batas. Ada dua hal untuk terus berjalan --naik atau turun-- dan saya turun. Itu memilukan. Itu terlalu berlebihan. Kecemasan dan depresi yang luar biasa, dibuang seperti itu," ujar Adler.

Adler dan Guns N' Roses lalu menggelar beberapa acara reuni Not in This Lifetime pada 2016, di mana mereka memainkan beberapa lagu dari album Appetite for Destruction. Saat itu, Adler berharap akan lebih terlibat dalam tur dan mempertahankan sikap optimisnya.

"Itu sangat menakjubkan. Saya pikir pasti Axl (Rose) dan Slash dan Duff (McKagan) akan berkata, 'Kita harus lebih sering mengajak Steve.' Tapi mereka tidak melakukannya. Dan tidak apa-apa," katanya.

"Seperti yang dikatakan Freddie Mercury, 'Satu tahun dicintai lebih baik daripada seumur hidup sendirian,'" tutup Adler.

*Baca Informasi lain soal MUSIK atau baca tulisan menarik lain dari Putri Ainur Islam.

SEJARAH HARI INI Lainnya