Bagikan:

JAKARTA - John Davis, sosok di balik duo Milli Vanilli meninggal pada Senin, 24 Mei waktu Amerika Serikat. Pengumuman ini pertama kali dibagikan oleh anak Davis melalui Facebook pada hari yang sama.

“Ayah saya meninggal dunia karena virus corona. Dia membuat banyak orang bahagia dengan tawa dan senyumnya, semangat, cinta, terutama melalui musiknya.”

“Dia membagikan banyak hal kepada dunia. Mari berikan dia tepuk tangan. Kami akan merindukannya,” tulis Jasmin di media sosialnya.

John Davis adalah orang di balik suara duo Milli Vanilli. Grup yang terdiri dari Rob Pilatus dan Fabrice Morvan merilis album All or Nothing pada tahun 1988.

Album ini sangat populer dengan total penjualan lebih dari 11 juta keping. Berbagai trek yang meraih perhatian adalah Girl You Know It’s True, Blame It On The Rain, serta Babe Don’t Forget My Number.

Berkat album tersebut, Milli Vanilli juga menerima penghargaan Best New Artist di Grammy pada tahun 1990.

Namun kepopuleran itu menurun drastis setelah sebuah fakta terungkap bahwa Pilatus dan Morvan tidak menyanyikan lagu mereka. Penyanyi aslinya, John Davis justru mendapat kredit sebagai backing vocal.

Mereka pun merilis album kedua berjudul The Moment of Truth dengan Davis, Brad Howell, dan anggota lainnya. Album ini berhasil menempati peringkat teratas di Jerman pada tahun 1991.

Setelah skandal tersebut, Davis pindah ke Jerman dan tampil bersama Morvan sebagai duo Face Meets Voice.

“Beristirahat dengan tenang, kawan @johndavisrmv. Tidak percaya, terima kasih untuk semua cinta yang kamu bagikan selama bertahun-tahun, dari ujung panggung. Kamu dan saya menjalani waktu yang baik, merayakan hidup dengan bantuan musik.”

“Suaramu akan selalu hidup. Semuanya putar dengan keras,” kata Morvan melalui Twitter.

“Ini hari yang menyedihkan… Beristirahat dengan tenang John. Kami tidak bisa berada di posisi kami sekarang tanpa kamu,” tulis akun Twitter Milli Vanilli. John Davis meninggal di usia 66 tahun.