Bagikan:

JAKARTA - Adhisty Zara bisa dibilang remaja yang sukses masa kini. Keluar dari JKT48, Zara mendapat banyak tawaran akting. Namun, jalan kesuksesan itu ternyata harus ditebus dengan kerja keras. 

Salah satu dampak besar yang dirasakan Zara adalah tidak punya teman. Masa remajanya banyak dihabiskan untuk bekerja dan syuting. Ia pun merasa iri kepada teman-temannya yang bisa bergaul dan meluangkan waktu bersama.

"Sebenarnya rasa iri itu ada banget, aku sempat ada hari di mana, 'kok teman-teman gue yang lain pulang sekolah itu main atau nongkrong?' Kok aku enggak?" ungkap Adhisty Zara di kanal YouTube Tonight Show, dikutip Selasa, 12 Mei. 

Selain habis untuk bekerja, waktu Zara juga habis untuk perjalanan. Adhisty Zara bolak-balik Jakarta-Bandung selama satu setengah tahun. 

"Bandung-Jakarta, aku satu setengah tahun bolak-balik untuk sekolah, theater (JKT48) karena aku (sekolah) negeri kan di Bandung, gitu," jelas Adhisty Zara.

Di awal masuk JKT48, Zara berangkat ke sekolah pukul 05.30 WIB dan selesai pukul 15.00 WIB. Setelah itu, langsung bertolak ke Jakarta untuk latihan sebagai member JKT48 kala itu.

"Iya langsung ke Jakarta, selalu lewat (dari jam 6) jam 7-an. Jam 7 kalau misalnya show, kita show sampai jam 9, terus lanjut latihan sampai pagi, gitu aja terus. Kadang selesai setelah jam 12, kadang sebelum jam 12," tutur Adhisty Zara.