Bagikan:

JAKARTA - Band pop antemik asal Jakarta, lightcraft belum lama ini kembali singgah ke Jepang dan menyegarkan kembali hubungan mereka dengan para penggemar di Tokyo dan Gunma. Setelah penampilan energik di MARZ Shinjuku dan tiga pertunjukan di M Festival 2024 di Minakami, tur comeback lightcraft terbukti dapat sambutan positif.

Dimulai di Tokyo, lightcraft memikat penggemar dengan set intens yang penuh kejutan, menggabungkan melodi yang melambung dengan sentuhan elektronik yang membuat penonton terpukau. Perjalanan berlanjut dengan tiga penampilan luar biasa di M Festival yang imersif, di mana set mereka menyatu dengan pemandangan pegunungan indah di Canyons キャニオンズ dan semangat petualangan festival tersebut.

Di setiap penampilan, kehadiran panggung yang karismatik dan energi dinamis mereka meninggalkan kenangan yang tak terlupakan. Hal tersebut memperkuat reputasi mereka semakin mereka sebagai band yang wajib disaksikan.

“Dukungan dari para penggemar di sini sangat luar biasa. Jepang terasa seperti rumah, dan kami sangat bersyukur atas kehangatan dan antusiasme semua orang yang datang menonton. Kami tidak sabar untuk kembali,” kata Imam Surataruna dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, 16 Desember.

Sejak tur terakhir mereka di Jepang, lightcraft telah mengembangkan kapasitas mereka sebagai sebuah band, mendorong batasan dengan kedalaman dan kehalusan elektronik baru. Menampilkan lagu-lagu dari edisi deluxe album 2022 mereka, “Hope + Love”, band ini menunjukkan pertumbuhan artistik mereka dan menghadirkan gaya penampilan dinamis yang sangat berkesan bagi penggemar.

Penonton Jepang juga mendapatkan pratinjau eksklusif dari single baru mereka, “Tell Me (feat ikkubaru)”, yang sejak dirilis pada 8 November 2024 telah diterima dengan baik oleh penggemar musik dan kritikus.

Tur ini, yang diselenggarakan bekerja sama dengan Japonicus, M Festival, dan Radical Music Network, menandai kembalinya lightcraft ke panggung internasional yang telah lama dinantikan. Kembalinya band ini ke Jepang tidak hanya membangkitkan kembali basis penggemar mereka tetapi juga membuka jalan untuk kunjungan di masa depan, dengan rencana yang sudah berjalan untuk kembali lagi.

Mereka juga bertemu banyak teman baru di sepanjang perjalanan, termasuk band asal Korea Selatan, South Carnival.

Tur lightcraft di Jepang (Ist)
Tur lightcraft di Jepang (Ist)

“Kami akhirnya saling berhadapan dengan mereka di pertandingan biliar, pertandingan Indonesia versus Korea Selatan. Kami menang dan berhasil mendapatkan piringan hitam mereka! Tapi akhirnya kami menukarnya dengan CD kami,” kata gitaris Fari Febrian sambil tertawa.