Bagikan:

YOGYAKARTA - Momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 bakal berlangsung semarak di Yogyakarta. Holding BUMN di sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melalui Anak Perusahaannya InJourney Destination Management (IDM) tengah mempersiapkan beragam kegiatan menarik untuk menyambut wisatawan di momen pergantian tahun 2025 nanti, yakni Swara Prambanan.

Herdy Harman, Direktur Digital dan SDM InJourney, menyoroti outlook tren wisata di libur Nataru tahun ini. Yogyakarta masih jadi salah satu destinasi favorit di momen pergantian tahun.

"Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, mobilitas pergerakan wisatawan diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat 3% dari tahun 2023. Jawa Tengah dan DIY masih menjadi destinasi favorit," jelas Herdy. Ia optimis pengalaman liburan ke kawasan DIY akan semakin lengkap dengan adanya Swara Prambanan.

Dikenal sebagai festival untuk menikmati akhir senja di setiap pergantian tahun, Swara Prambanan kembali hadir menawarkan pengalaman berbeda dengan storytelling kisah legenda Roro Jonggrang yang diwujudkan dalam pertunjukan musik dan seni memukau.

Swara Prambanan 2024 konsisten dengan konsep bergaya storytelling untuk menampilkan legenda Roro Jonggrang, cerita rakyat di balik kemegahan Candi Prambanan. Festival ini menjadi bagian dari program liburan akhir tahun resmi yang disiapkan oleh Injourney Destination Management (IDM), yaitu pengelola destinasi wisata budaya Indonesia di kawasan Jogjakarta, yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko.

Febrina Intan, Direktur Utama InJourney Destination Management, mengungkapkan IDM mempersembahkan karya khusus untuk libur Nataru tahun ini dengan "Liburan Akhir Tahunmu Dimulai di Candi" tagar #HolidayStartsWithYou untuk menyongsong keceriaan di destinasi.

"Selaras dengan semangat kehangatan momen libur Natal dan Tahun Baru, kembali kami hadirkan dalam Swara Prambanan perpaduan musik, seni, budaya dan kuliner yang harmonis. Menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan momen kebersamaan dengan keluarga, teman, dan kerabat terkasih di penghujung pergantian tahun 2025" ujar Febrina.

Seluruh lineup musisi yang akan tampil adalah perempuan, merepresentasikan karakter Roro Jonggrang sebagai salah satu tokoh utama dalam legenda tersebut. Festival yang akan diselenggarakan pada 31 Desember 2024 ini menampilkan sederet musisi yang hampir seluruhnya adalah perempuan ternama, di antaranya Nadin Amizah, Raisa, Mocca, Vina Panduwinata, dan JKT48.

Raisa Andriana, solois dan pencipta lagu kenamaan Indonesia, turut memberikan penampilan terbaiknya di Swara Prambanan.

“Saya sangat antusias dapat menjadi bagian dari Swara Prambanan. Konsep festival yang memadukan musik, seni, dan budaya ini sangat unik dan menarik. Sebagai musisi, saya sangat mengapresiasi konsep ini. Apalagi Swara Prambanan membuat konsep festival berdasarkan kisah legenda lokal. Konsep ini sangat mindfull dan pasti seru banget untuk dihadiri secara langsung,” ungkap Raisa.

Vina Panduwinata juga menyampaikan kesannya dapat tampil di Candi Prambanan akhir tahun nanti. “Merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk dapat bernyanyi di lokasi bersejarah yang penuh dengan keindahan dan nilai budaya seperti Candi Prambanan, apalagi dengan latar temaram senja terakhir di tahun ini,” ujarnya.

Selain sajian musik, ragam seni dan budaya Jogja yang otentik juga akan disuguhkan melalui kolaborasi dengan belasan seniman dan komunitas lokal dalam menyajikan beragam aktivitas, seperti:

● Menonton film karya sineas lokal bersama Community Forum JAFF

● Melukis batik shibori bersama Dwilooka

● Membuat wayang suket bersama Wayang Suket Indonesia

● Mewarnai wayang bersama Trag Studio,

● Membuat tembikar bersama Rene Pottery

● Meracik wedang bersama Segara Jamu Bar

● Menerbangkan layang-layang bersama Talikama

● Pertunjukan tari klasik Jawa dari Narestari

● Pertunjukan tari legenda Roro Jonggrang dari Cendhik Art Dance,

● Pertunjukan seni musik keroncong dari grup Keroncong Atap

● Pertunjukan permainan musik angklung dari komunitas Angklung Satria

● Pertunjukan musik hiphop dari Wijilan Kidz—grup hiphop anak-anak kampung Wijilan, Jogja

● Permainan dan musik anak bersama Dolan Ria

Instalasi seni "Bukti Cinta Ke-1000" karya Rara Kuastra dan Putud Utama dari grup seni Tempa juga akan hadir untuk memeriahkan festival ini, menggambarkan kisah pamungkas dari legenda Roro Jonggrang di mana Bandung Bondowoso hanya mampu membuat 999 candi dari 1.000 candi yang disyaratkan Roro Jonggrang.

Festival ini akan ditutup dengan pesta kembang api spektakuler untuk menyambut tahun baru 2025. Tiket Swara Prambanan 2024 dapat dibeli melalui website swaraprambanan.com dengan harga mulai dari Rp 150 ribu. Tersedia juga paket bundling keluarga yang lebih hemat, yaitu 4 tiket seharga Rp 500 ribu.