Bagikan:

JAKARTA - Ketua Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI), Chandra Darusman menyatakan pihaknya membuka kemungkinan kerja sama Anugerah Musik Indonesia (AMI) dengan ajang penghargaan musik di luar negeri.

Salah satu kemungkinan yang akan dicoba adalah kolaborasi dengan Jepang, yang nantinya akan melibatkan Kementerian Kebudayaan (Kemenbud), yang disebutnya telah berkomitmen memperkenalkan musik Indonesia ke luar negeri.

"Kedepannya, kita dengan kementerian akan kolaborasi dan meng-expand (ekspansi), membawa AMI ke luar negeri," kata Candra dalam konferensi pers jelang perayaan malam puncak AMI Awards di Kementerian Kebudayaan, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember.

Candra mengatakan, pihaknya telah mengundang perwakilan dari Jepang untuk hadir dalam malam puncak AMI Awards yang akan berlangsung di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan pada Rabu, 4 Desember.

"Salah satu proyek kita tahun ini adalah merintis kerja sama dengan awards (ajang penghargaan) dari Jepang, yang mereka juga akan didelegasikan pada 4 Desember, dan siapa tahu bisa merintis," ujar personel Karimata itu.

Candra melihat kerja sama ini akan saling menguntungkan kedua belah pihak, dengan musik Jepang yang diberi penghargaan di Indonesia, dan sebaliknya, musik Indonesia yang diberi penghargaan di Jepang.

Dia pun berharap kerja sama ini dapat memperluas jangkauan AMI, sekaligus mendukung komitmen pemerintah untuk memperkenalkan musik Indonesia ke pasar yang lebih luas.

"Selain bertukar pemenang dari masing-masing awards, agar Indonesia masuk ke Jepang dan kita juga akan membawa musik Jepang ke Indonesia," pungkasnya.