Bagikan:

JAKARTA - Keikutsertaan kedua Bernadya di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards berbuah manis. Penyanyi-penulis lagu 20 tahun itu menang di tiga kategori, yaitu Album Terbaik Terbaik, Pencipta Lagu Pop Terbaik (bersama Petra Sihombing), dan Album Pop Terbaik.

Kemenangan ini menjadikan perjalanan musik Bernadya di tahun 2024 begitu lengkap. Viral di media sosial, memecahkan rekor pendengar Spotify, tampil di panggung besar, dan menutup tahun dengan membawa pulang tiga piala AMI Awards perdana.

Di perjalanan kariernya yang masih seumur jagung, solois asal Surabaya itu tidak memungkiri bahwa kemenangan kali ini menjadi beban tersendiri, terlebih dengan kesuksesannya di kategori-kategori prestisius.

“Beban dong pastinya, beban sekaligus motivasi untuk aku terus improve kedepannya,” kata Bernadya kepada awak media usai malam puncak AMI Awards ke-27 di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan pada Rabu, 4 Desember.

Dia juga merasa terhormat, bisa ikut mewarnai industri musik Indonesia yang memiliki banyak genre dan jenis musik, seperti apa yang tergambar dari 62 kategori yang dihadirkan ajang penghargaan ini.

“Iya, aku sedih banget, maksudnya terharu, karena ini pertama kali aku mendapatkan penghargaan AMI Awards dan cukup banyak,” katanya.

“Aku yakin usaha yang dilakukan semua musisi sama besarnya. Tapi dari aku sendiri, yang aku alami cukup banyak dalam setahun ini, aku nggak tahu, pengalaman itu bikin aku nangis di panggung.”

Dengan segala hormat kepada insan musik, khususnya mereka yang ikut menjadi nominasi, Bernadya menyatakan rasa terima kasihnya.

“Piala ini aku persembahkan buat semua musisi di kategori yang sama, karena semuanya layak. Dan juga untuk semua yang udah mendukung aku apapun kondisiku, dan yang mendukung aku pada saat aku nggak percaya sama diri aku sendiri,” pungkasnya.