Bunga Hati dari Salma Salsabil Bermekaran di Malam Puncak AMI Awards ke-27

JAKARTA - Single Salma Salsabil yang berjudul “Bunga Hati” jadi karya paling banyak mendapat penghargaan di malam puncak Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards ke-27 yang berlangsung di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan pada Rabu, 4 Desember.

“Bunga Hati” terpilih sebagai Karya Produksi Terbaik Terbaik, yang membuatnya sejajar dengan lagu hits lain yang sudah dinobatkan sebelumnya, antara lain “Monokrom” dari Tulus, “Kali Kedua” dari Raisa, “Separuh Aku” dari NOAH, “Karena Ku Sanggup” dari Agnes Monica, “Laskar Pelangi” dari Nidji, “Andai Ku Tahu” dari Ungu, hingga “Cobalah Untuk Setia” dari Krisdayanti.

Salma Salsabil juga meraih piala AMI pertamanya lewat lagu ini. Ia terpilih sebagai Artis Solo Wanita Pop Terbaik, mengalahkan Bernadya, Lyodra, Mahalini, Nadin Amizah, Raisa, dan Tiara Andini.

Dalam pidato kemenangannya, Salma tidak dapat menutupi kebahagiaannya. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukungnya.

"Assalamualaikum, selamat malam, alhamdulillah hari ini adalah hari yang luar biasa buat saya, dan tahun ini saya masih deg-degan,” katanya.

“Terima kasih untuk papa mama saya, untuk Universal, untuk Star Media Nusantara. Terima kasih untuk Salmine, ini untuk semua yang telah mendukung saya. Terima kasih.”

Tidak hanya untuk Salma, “Bunga Hati” juga memberi dua piala untuk S/EEK, kolektif produser musik yang terdiri dari Marco Steffiano, Adrian Rahmat Purwanto, Jessilardus Mates, dan Josh Kunze. Mereka membawa pulang piala dari kategori Penata Musik Pop Terbaik dan Produser Rekaman Terbaik.

Selain itu, “Bunga Hati” juga memberikan kemenangan untuk Dimas Pradipta di kategori Tim Produksi Suara Terbaik. Dia unggul dari beberapa nama lain, seperti Eka Gustiwana, Dhandy Annora, Eko Sulistyo, Bennytho Siahaan, Osvaldorio, Stevano, dan Wawaz Akasah.

Namun sangat disayangkan, “Bunga Hati” tidak mampu memberikan kemenangan untuk penciptanya. Clara Riva harus menyerahkan kategori Pencipta Lagu Pop Terbaik kepada Bernadya dan Petra Sihombing yang menulis lagu “Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan”.