Bagikan:

JAKARTA - Sherina Munaf membawa pulang piala AMI Awards tahun ini dalam dua kategori, yaitu Karya Orkestral Terbaik, dan Album Film Scoring Terbaik. Kemenangan kali ini menambah koleksi piala Sherina, yang sebelumnya sudah lima kali menang di AMI Awards.

Namun yang menjadikannya menarik, piala ini merupakan kemenangan pertama Sherina sebagai musisi dewasa. Lima piala sebelumnya didapat lebih dari dua dekade lalu, saat masih menjadi penyanyi anak, yaitu pada gelaran AMI Awards di tahun 1999 dan 2000.

Untuk kategori pertama, Sherina menang lewat lagu “Hadiah Istimewa” yang dinyanyikan bersama Isyana Sarasvati dan Chandra Satria, serta dibantu oleh co-producer Alvin Witarsa dan Belanegara Abe.

Sementara untuk kategori kedua, Sherina menang lewat karyanya yang menjadi original score di film Petualangan Sherina 2.

Bagi wanita 34 tahun itu, kemenangan kali ini dimaknai sebagai apresiasi atas kerja keras tim, sekaligus sebagai pemacu untuk terus berkarya.

“Aku terima kasih banget, ini adalah bukti apresiasi dari teman-teman seindustri untuk hasil kerja keras kami dan cinta kami pada film dan musik ini,” kata Sherina, ditemui setelah acara di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Desember.

“Tapi aku rasa kedepannya penting sekali untuk kita tetap berkarya melakukan apa yang menjadi hasrat dan kesukaan kita, tanpa kita terlalu berpikir harus mengejar piala atau apapun itu. Cuman kalau pada akhirnya ada apresiasi ya aku terima kasih,” lanjutnya.

Kedepannya, Sherina menjanjikan karya-karya lain bagi penikmat musik Tanah Air. Dia merasa semakin bersemangat untuk terus bermusik

“Aku merasa makin semangat untuk berkarya, karena memang banyak sekali yang ingin aku sampaikan, banyak sekali yang ingin aku karyakan. Jadi dinantikan ya,” katanya.

Dalam gelaran AMI Awards ke-27, Sherina dinominasikan untuk empat kategori, dengan dua diantaranya berhasil dimenangkan.

Sherina masuk kategori Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik lewat lagu duetnya dengan Derby Romero yang berjudul “Mengenang Bintang”. Namun ia harus menyerahkan kemenangan kepada Lyodra dengan soundtrack film Ipar Adalah Maut yang berjudul “Tak Selalu Memiliki”.

Sementara untuk kategori Produser Rekaman Terbaik, Sherina yang kembali dinominasikan lewat lagu “Hadiah Istimewa”, harus menerima kemenangan S/EEK yang menjadi produser untuk Salma Salsabil di lagu “Bunga Hati”.