YOGYAKARTA – Sherina Munaf mengunggah sejumlah potret yang menggambarkan perjalanannya, dari Labuan Bajo bersama ayahnya, hingga ke Wae Rebo. Intip potretnya dengan lanskap pemandangan alam yang cantik dan makanan setempat yang Sherina icipi.
Diantarkan dengan keterangan “Sherina & Ayah ke Labuan Bajo”, potret di atas diunggah. Tampak tanaman bougenville sedang berbunga. Lebih jauh lagi, terlihat kawasan perairan dengan sejumlah perahu, jembatan, dan horizon langit serta laut berhias matahari kekuningan.
Memakai terusan berwarna hitam sleeveless dan bermotif cantik, Sherina berswafoto. Tampak terpancar di paras Sherina momen golden hours.
Kemarin, Sherina mengunggah perjalanannya di beda tempat, yaitu di Wae Rebo. Dari Labuan Bajo memakan waktu 4 jam untuk mendapatkan pemandangan dalam potret di atas. Pemandangan di atas berlokasi di Pantai Dintor dan untuk mendapatkan view Nuca Molas harus mendaki.
“Pengen nyoba”, tulis akun terverifikasi milik @afgan__ mengomentari potret perjalanan Sherina Munaf ke Wae Rebo. Komentar warganet lainnya, “Beneran jadi petualangan Sherina”.
Potret di atas tampak ikonik, karena merupakan salah satu scene dalam film Petualangan Sherina. Komentar warganet, “Petualangan Sherina in real life”.
Tampaknya, Sherina tak mau melewatkan sedikitpun tangkapan indrawi di desa adat yang lokasinya jauh dari hiruk-pikuk. Wae Rebo terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Wae Rebo juga diakui sebagai warisan budaya karena sudah ada sejak 1200 tahun lalu dan saat ini memasuki generasi ke-20.
Lewat potret perjalanan Sherina Munaf menuliskan sejumlah poin catatan mengenai apa saja yang ia nikmati di Waerebo. Mengenai upacara Waelu, menikmati pemandangan langit malam hari, mengicipi markisa, masakan hasil olahan para mama warga adat, dan kopi arabica kayumanis.