JAKARTA - Kemunculan band grunge di era 90an seperti Nirvana kerap dianggap sebagai 'pembasmi' para musisi metal. Anggapan itu tak diamini oleh Mille Petrozza.
Berkaca dari pengalamannya di era 90, gitaris grup Kreator tersebut sangat mengalami transisi tren dari metal ke grunge. Menurutnya, penurunan minat terhadap band-band metal bukan semata karena datangnya musisi grunge.
"Ada band-band metal tertentu yang selalu berkata, 'Grunge membunuh metal.' Saya rasa tidak. Saya rasa yang menyebabkan hal ini mungkin adalah orang-orang tertentu di industri musik yang tidak menginginkan metal ada lagi,” kata Petrozza kepada Kahler Guitar and Bass Bridges, dilansir dari Loudwire, 1 Oktober.
Di mata Mille, peranan label yang saat itu diisi para pebisnis jadi faktor yang juga tak kalah penting. Hal itu andil dalam menciptakan tren dan memaksa meninggalkan yang tak komersil.
BACA JUGA:
“Tentu saja kita masih membutuhkan beberapa industri, dan saat ini orang-orang yang bekerja di perusahaan rekaman adalah para metalhead. Dulu kebanyakan pengusaha tidak terlalu paham tentang musik kecuali jika musiknya terjual banyak, jauh lebih keren karena dunia musik tercipta dengan sendirinya. Ada orang-orang yang bekerja di industri musik yang benar-benar menyukai musik, dan Anda tidak harus bergantung pada orang-orang yang hanya menyukai musik yang paling laku."
Mengenang masa-masa 90an yang cukup berat baginya, ia sempat berbagi cerita tentang parahnya kondisi saat itu. Bahkan gitar tertentu sampai tak laku karena tak sesuai dengan yang sedang booming di masa tersebut.
"Kami semua ketakutan saat itu. Maksudku, aku tidak mengira ini sudah berakhir. Saya ingat di tahun 90an, saya mencoba menjual salah satu Jacksons saya saat itu. Tidak ada yang mau membelinya. [Tertawa] Semua orang menginginkan Les Paul atau Fender, seperti yang tradisional... Saya sangat senang bahwa tahun 90an telah berakhir," pungkasnya.