JAKARTA - Butuh waktu setahun bagi Brisia Jodie untuk kembali merilis karya, setelah kontraknya dengan Universal Music Indonesia berakhir tahun lalu. Penyanyi 28 tahun itu memperkenalkan single terbaru dengan judul “Tak Ada Restu”.
Ketika ditanya mengapa harus menunggu hingga setahun untuk single baru, Jodie mengatakan pekerjaan yang harus dilakukan saat ini jauh lebih banyak, ketimbang saat masih dinaungi label musik besar.
“Karena itu pergantian dari aku habis kontrak label ke indie. Itu prosesnya lumayan panjang,” kata Brisia Jodie saat ditemui dalam acara releasy party di Alam Sutera, Tangerang Selatan, Kamis, 5 September.
“Kan kalau rilis lagu nggak bisa asal rilis, jadi kita harus punya kayak aggregator dan segala macam. Jadinya ya itu, mungkin karena transisi aja,” lanjutnya.
Jodie juga mengakui adanya perbedaan besar ketika harus merilis lagu secara mandiri. Namun begitu, dia mengaku puas menjalani seluruh prosesnya.
BACA JUGA:
“Suka dan dukanya ya sama aja sih. Kalau di label kan diurusin, kalau pakai tim sendiri emang riweuh parah, tapi aku mau coba,” katanya.
Bagi Jodie, bekerja dengan tim yang dibentuknya sendiri, membantunya berkembang sebagai seorang musisi. Dia juga ingin menampilkan apa yang menjadi idealismenya dalam bermusik.
“Aku mau coba dengan keidealisan aku sendiri. Jadi aku yang ngatur dan aku pasti akan lebih puas, dan akan lebih berusaha terhadap karyanya,” ujar Jodie.
“Kalau dulu ya udah tinggal mereka (label) yang ngurus, kalau sekarang benar-benar aku yang berusaha sama timku,” tandasnya.