Bagikan:

JAKARTA - Kunto Aji jadi salah satu musisi Tanah Air yang begitu vokal untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait aturan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini.

Sejak munculnya gerakan “Peringatan Darurat” pada Rabu, 21 Agustus pekan lalu, penyanyi-penulis lagu itu terus bersuara, baik melalui media sosial maupun dalam penampilannya di atas panggung.

Melalui akun Instagram miliknya, Kunto menyatakan dirinya tidak akan berhenti mengawal putusan MK, setidaknya hingga masa pendaftaran calon Kepala Daerah dimulai besok, Selasa, 27 Agustus.

“Setelah tanggal 27 aku akan diam dan berhenti ngomongin politik. Kita bahas cinta, bertumbuh dan diskusi kehidupan lagi,” tulis Kunto Aji melalui Instagram Story, Minggu.

“Tapi sebelum itu, izinkan saya bersuara sesuai hati nurani dan membela yang saya rasa perlu untuk dibela. Terserah politikus mau tusuk-tusukan kaya apa, tidak berpihak pada mereka, berpihak pada negara. Konstitusi harga mati,” lanjutnya.

Selain itu, Kunto juga masih ikut serta mengunggah beberapa slogan populer yang belakangan bermunculan di media sosial

“Yes, I am FOMO, Fear Of Mulyono’s Oligarch (Ya, Saya FOMO, Takut Oligarki Mulyono),” bunyi unggahan Instagram Story Kunto.

Saat menggelar konser tur Perjalanan Menawar Racun di Jakarta pekan lalu, Kunto Aji juga menampilkan visual “Peringatan Darurat” di atas panggung.