JAKARTA - Ibukota Uni Emirat Arab, Abu Dhabi terpilih untuk menyelenggarakan perayaan International Jazz Day (Hari Jazz Internasional) pada 30 April 2025, tahun depan.
Audrey Azoulay selaku Direktur Jenderal UNESCO mengatakan, perayaan Hari Jazz Internasional di Abu Dhabi akan disuguhkan dengan perpaduan budaya, sebagaimana jazz itu sendiri sebagai produk budaya campuran.
“Hari Jazz Internasional akan tiba di Abu Dhabi pada tahun 2025, memberikan energi baru dan menikmati perpaduan budaya. Perayaan di kota kosmopolitan ini akan mewujudkan kekuatan jazz untuk menyatukan dan menikmati rasa kemanusiaan kita bersama,” kata Audrey Azoulay, melansir situs resmi International Jazz Day, Kamis, 18 Juli.
Sementarq itu, Herbie Hancock, Duta Besar UNESCO yang juga legenda hidup jazz menyatakan bahwa musisi jazz kenamaan akan bergabung dalam perayaan di Abu Dhabi.
“Jazz adalah bahasa persatuan dan mercusuar harapan yang terus menginspirasi generasi seniman baru dari seluruh penjuru dunia. Di Abu Dhabi, sekelompok artis internasional ternama akan bergabung dengan kami untuk berbagi visi musik mereka, membangun jembatan melalui kekuatan musik, dan menciptakan harmoni di dunia kita yang beragam,” ujar Hancock.
Perayaan Hari Jazz Internasional 2025 nantinya akan bekerja sama dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (DCT) Abu Dhabi, dengan fokus pada warisan musik Arab dan Emirat di kota tersebut.
Perayaan tahunan ini akan memperkenalkan jazz Arab kepada penonton dengan menyoroti interaksi selama puluhan tahun antara tradisi musik lokal melalui instrumen klasik seperti oud, qanun dan ney, dengan musik jazz.
Selain itu, program pendidikan dan sosialisasi ke masyarakat akan menjadi bagian dari perayaan tersebut. Program pendidikan musik di sekolah-sekolah lokal, institusi pembelajaran tingkat tinggi seperti Berklee Abu Dhabi, New York University Abu Dhabi dan universitas lain yang berbasis di Uni Emirat Arab akan menawarkan lokakarya dan kelas master.
BACA JUGA:
“Kami merasa terhormat bahwa Abu Dhabi terpilih sebagai tuan rumah global untuk Hari Jazz Internasional edisi 2025,” kata Ketua DCT Abu Dhabi, HE Mohamed Al Mubarak.
“Pengakuan ini menggarisbawahi perkembangan dunia musik kota kami dan komitmen teguh terhadap keragaman budaya dan keunggulan artistik. Sebagai Kota Musik Kreatif UNESCO, Abu Dhabi telah lama menjadi mercusuar inovasi musik, dimana melodi tradisional Arab berpadu sempurna dengan genre global, menciptakan permadani budaya yang dinamis dan unik,” lanjut Mohamed Al Mubarak.
“Menyelenggarakan Hari Jazz Internasional menegaskan kembali dedikasi kami terhadap seni dan menyediakan panggung global untuk menampilkan dunia musik kami yang dinamis. Kota kami secara konsisten merayakan dan membina bakat musik dari seluruh dunia.”