JAKARTA - Potensi wisata alam, budaya dan musik Indonesia layak dinikmati lebih banyak orang di dunia. Salah satu upaya tersebut dilakukan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), yang akan menghadirkan pergelaran musik jazz berskala internasional di Golo Mori Convention Center (GMCC), Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Event bertajuk International Golo Mori Jazz 2024 ini resmi diumumkan pada Selasa, 30 April sebagai bagian dari perayaan International Jazz Day. Festivalnya sendiri dijadwalkan berlangsung pada 16 November mendatang.
Sebagai ekosistem holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memiliki peran penting dalam membawa keramahtamahan dan keragaman budaya Indonesia ke panggung dunia melalui pengembangan ekosistem pariwisata melalui kolaborasi dan pengembangan destinasi pariwisata.
Melalui event International Golo Mori Jazz 2024 di kawasan The Golo Mori, InJourney menjamin pengalaman tak terlupakan dengan menikmati lantunan musik Jazz di tengah keindahan alam yang memukau.
Golo Mori Jazz 2024 diharapkan dapat meningkatkan popularitas kawasan The Golo Mori, yang berarti 'Gunung Tuhan', sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui industri pariwisata. Hal ini, menunjukkan bagaimana InJourney berperan dalam memajukan sektor pariwisata di Indonesia melalui kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
ITDC sebagai member InJourney, berkomitmen untuk memajukan dan mengaktivasi kawasan The Golo Mori sebagai destinasi “Sustainable Marine-Based MICE Tourism Destination”. Kawasan The Golo Mori yang terletak di Desa Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dan merupakan salah satu portofolio pengembangan kawasan oleh ITDC.
Turut hadir sebagai mitra pelaksana, yakni PT Jazz Gunung Indonesia yang sesuai jargonnya, siap menyuguhkan “Indahnya Jazz Merdunya Gunung” bersama para musisi Indonesia terbaik. Pengalaman menikmati International Golo Mori Jazz 2024 dengan latar alam, bukit dan lautan yang indah serta eksotis di kawasan The Golo Mori.
“Untuk pertama kalinya International Golo Mori Jazz diadakan. Melalui event ini, kami berharap para penikmat seni musik dapat meningkatkan apresiasi terhadap seni pertunjukan dan keindahan alam di timur Indonesia,” tutur Direktur Utama InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati.
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono juga menekankan pentingnya pengembangan parwisata di timur Indonesia sebagai wisata super priortas.
“Golo Mori menjadi salah satu destinasi yang dikembangkan oleh InJourney karena keberadaannya juga jadi bagian dari Labuan Bajo yang merupakan salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang dicanangkan oleh pemerintah. Pemandangan dan keindahan alam yang indah menjadi uniqueness Golo Mori yang harus diperkenalkan ke mata dunia. Salah satu bentuk creative marketing ialah promosi melalui penyelenggaraan musik jazz ini,” ujar Maya.
Menghadirkan musik di tengah kawasan pegunungan bukanlah hal baru bagi Jazz Gunung Indonesia. Jazz Gunung Indonesia mulai menggelar Jazz Gunung Bromo pada tahun 2009. Seiring berjalannya waktu, kawasan pegunungan yang dipilih semakin bertambah, mulai dari Gunung Ijen, Gunung Slamet, dan Gunung Burangrang.
“International Golo Mori Jazz 2024 akan menghadirkan musisi legenda dari lintas generasi dengan komposisi yang unik dan berkesan,” papar Sigit Pramono selaku Founder Jazz Gunung.
Musisi legenda musik Indonesia dan internasional lintas generasi yang akan tampil di Golo Mori Jazz 2024 antara lain Andien, Maliq & D’Essentials, Sheila Majid, dan Tohpati. Tohpati akan tampil dalam format Orchestra untuk memandu lantunan dari Sheila Majid dan Andien dalam kolaborasi internasional yang istimewa.
“Para penampil telah mengkonfirmasi kehadiran mereka. Persiapan dan survey teknis telah dilakukan lebih dari tiga kali di kawasan The Golo Mori, Labuan Bajo dan sekitarnya. Sistem tata suara terbaik buatan anak bangsa juga akan menjadi pelengkap sajian di International Golo Mori Jazz tahun ini,” tambah Bagas Indyatmono, Direktur Jazz Gunung Indonesia.
BACA JUGA:
Berkaca dari perhelatan Jazz Gunung, terjadi perputaran ekonomi yang meningkat secara signifikan. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo memberi dukungan penuh untuk perkembangan wisata di Golo Mori, termasuk lewat event jazz yang istimewa.
“Sektor pariwisata jadi salah satu kontribusi besar terhadap PDB negara, untuk itu hal ini perlu kita dorong terus dengan mengembangkan destinasi pariwisata sebagai Bali Baru, salah satunya ialah Labuan Bajo. Untuk itu, Kementerian BUMN RI selalu mendukung acara musik yang memiliki daya apresiatif, spirit, dan komitmen dalam menghadirkan identitas musik Indonesia. Terlebih lagi jika event tersebut dapat memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi wilayah tersebut, dalam hal ini Golo Mori, sehingga kedepannya Golo Mori dapat kita dorong menjadi wisata arts and music.” ucapnya.