Bagikan:

JAKARTA - Penantian delapan tahun Lyla berakhir dengan dirilisnya album baru bertajuk “Jamuan Musim Semi”. Album ini menjadi yang pertama bagi Lyla dengan formasi terbaru, yaitu Ario (vokal), Fare (gitar), Dennis (bass), Dharma (kibor), dan Difin (drum)

“Jamuan Musim Semi” menjadi jawaban atas keresahan Lyla melihat karya musik lebih banyak diluncurkan sebagai single ketimbang album. Wajar saja, mereka memulai karier sejak 18 lalu, ketika industri musik diwarnai dengan banyaknya album musik di pasaran.

Judul album sendiri dipilih dengan pertimbangan mendalam, dimana delapan tahun terakhir dilihat personel Lyla sebagai masa yang berat. Istilah “musim semi” sendiri menggambarkan musim dimana keceriaan dan kesenangan hadir setelah musim yang berat telah berlalu.

“Analogi musim semi itu musim yang menyenangkan dan ceria, tapi kan sebelumnya ada musim yang sulit. Nah, di sini kita gambarin kalau album ini menandakan kita sudah melalui musim yang sulit itu,” kata Fare saat konferensi pers di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Juni.

Kesenangan yang dimaksud dihadirkan dengan warna musik beragam yang dihadirkan. Tidak hanya itu, Lyla juga mengajak beberapa kolaborator dengan karakternya masing-masing yang unik, seperti Tasha Bouslama, Aldi Taher, dan Tereza Fahlevi.

Selain itu, Lyla juga mengajak musisi lain untuk mengisi di album baru, antara lain Nissan Fortz (musisi jazz dari Bandung yang memainkan banjo), Hendri Lamiri (pemain violin), pemain angklung dari Manshur Angklung, dan Amec (eks drumer).

Berbeda dari album yang lalu, di mana hanya Naga (eks vokalis) dan Fare yang aktif menulis lagu, “Jamuan Musim Semi” diisi lagu-lagu yang ditulis oleh setiap personel.

“Perbedaannya di album ini, kita semua wajib berkontribusi (menulis lagu). Jadi, ada lagu saya, ada juga lagunya Difin, dan lagu dari yang lain,” ujar Dharma.

Sementara itu, Ario yang bergabung dengan Lyla sejak tahun 2020, merasa bersyukur dengan perilisan “Jamuan Musim Semi”. Dia merasa banyak belajar dari personel lain yang sudah berkecimpung di industri musik selama 18 tahun.

“Saya benar-benar nggak percaya kalau saya bisa bikin lagu. Seperti yang sering saya bilang, saya di Lyla itu termasuk orang yang beruntung karena bisa mencuri pengalaman mereka selama 18 tahun,” kata Ario.

Sebagai informasi, “Jamuan Musim Semi” dari Lyla hadir dalam format CDigital dan dapat diperoleh di 750 gerai KFC yang tersebar di seluruh Indonesia.