Bagikan:

JAKARTA - Penyanyi dan penulis lagu keturunan Filipina-Amerika, Tim Atlas hadir dengan single baru berjudul 'Stardust'. Lagu ini jadi andalan berikutnya untuk album perdananya ‘Enchante’ yang akan dirilis 31 Mei mendatang melalui label musik Nettwerk.

Trek ini ditulis dan digarap selama perjalanan Tim ke Los Angeles menyeimbangkan nada-nada ethereal dengan sentuhan iramanya yang khas. Suaranya menggema, “Like a stardust falling out in the sky, that’s what it feels like when you’re mine.”

“Setiap aku kembali ke Los Angeles, aku merasa musik yang aku bikin menjadi sedikit lebih cerah dan ada nuansa musik pop California di dalamnya,” jelas Tim. “Ini adalah interpretasi yang berbeda. Kita mengambil pendekatan musik psychedelic dan terinspirasi oleh David Bowie di sini,” jelas Tim dalam siaran tertulis yang diterima VOI.

Sementara itu album ’Enchanté’ sendiri mencakup single-single sebelumnya seperti “Le Soir”, dan “Matinee” dan juga beberapa lagu yang belum pernah diperdengarkan sebelumnya. Tema-tema soal cinta, kecemasan, hingga keyakinan dituangkannya lewat labum ini.

Lagu-lagu yang telah dirilis sebelumnya juga telah mengumpulkan jutaan stream, dan berhasil mengubah banyak pendengar menjadi penggemar setia Tim Atlas. Kini beberapa negara di kawasan Asia Tenggara juga telah masuk dalam daftar negara yang paling sering memainkan musik Tim Atlas secara global, Filipina menduduki posisi nomor 2, lalu disusuli Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura.

“Dengan setiap karya yang sudah dirilis, aku mencoba untuk menunjukkan sedikit lebih banyak tentang diriku sendiri. Album ‘Enchanté’ pada dasarnya adalah sebuah perkenalan baru diriku sebagai seorang manusia dan juga seorang musisi. Bagiku album ini mewakili banyak sisi yang berbeda dari gaya bermusikku yang sebelumnya belum pernah ku tunjukkan,” jelas Tim Atlas.

Sekitar bulan September nanti Tim Atlas akan melakoni tur ke sepuluh titik, di mana ia juga menjadi musisi pembuka untuk sejumlah musisi lainnya seperti Jungle Giants, Magic City Hippies, dan Goldroom. Sementara itu fanbase Tim Atlas juga berhasil membantunya dalam mengumpulkan lebih dari 150 juta stream secara global hingga hari ini.