JAKARTA - Akhir tahun lalu, Ada Band mulai mengerjakan proyek musik bersama Eclat Story. Yeshua Abraham dan Yosua Gunawan mengaransemen ulang lagu “Masih” dan “Manja” dari Ada Band.
Bagi personel Ada Band, berkolaborasi dengan grup musik yang jauh lebih muda jadi keberuntungan tersendiri. Dengan begitu, mereka bisa mengetahui secara langsung minat musik anak-anak muda saat ini.
“Kayak Eclat membawakan dua lagu Ada Band, untuk kami itu menyegarkan otak juga, bahwa anak sekarang seleranya ternyata seperti itu,” kata Dika, bassis Ada Band di Kemang, Jakarta Selatan baru-baru ini.
“Jadi, itu artinya menyampaikan Ada Band di anak Gen Z itu sendiri. Nggak semua anak Gen Z tau Ada Band di mana, personelnya siapa,” lanjutnya.
Selain itu, Adhy sebagai drumer Ada Band juga mengaku belajar banyak hal dari kolaborasinya dengan Eclat Story. Mereka melihat adanya perbedaan penggarapan lagu dari musisi-musisi muda.
“Itu kita jadi belajar juga sama Gen Z, bahwa beda secara frekuensi, aransemen, sound, dan segala macam. Kalau zaman dulu, kita kencang-kencangan dengerin lagu, kalau sekarang dengarnya pakai headset, sendiri,” ujar Adhy.
Dika selaku penulis lagu melihat aransemen baru yang dihadirkan membawakan sesuatu yang segar, dan berharap bisa diterima pendengar dari kalangan muda.
BACA JUGA:
“Tantangan me-recycle lagu itu kan, lagu itu bakal jadi beda atau makin bagus,” kata Dika. “Orang-orang tuh biasanya nebak, notasi lagu ini dibikin pakai gitar atau piano. Waktu itu sih saya bikinnya pakai gitar. Dulu lagu ini dibilang ngeband banget, tapi sama Eclat justru beda, berasa ‘piano’ banget. Jadi, kalau menurut kita sih sukses aransemen ulangnya.”
Naga, vokalis Ada Band juga mengamini apa yang dikatakan Dika. Dia juga menyebut kolaborasi dengan Eclat Story, yang notabene jauh lebih muda, berjalan menyenangkan.
“Prosesnya seru dan menyenangkan banget sama mereka. Pas ngerjain lagu ini berasa effortless banget. Dan di sini kita jadi banyak bereksperimen,” pungkas Naga.