JAKARTA - Rod Stewart mengkritik Ed Sheeran, menyatakan bahwa dia “tidak tahu satu pun lagunya”, sambil memuji George Ezra yang “luar biasa”.
Legenda rock ini diwawancarai oleh The Times ketika ditanya apakah menurutnya masih ada penulis lagu yang menciptakan lagu abadi.
“Saya yakin ada banyak,” jawabnya. “Maksudmu seperti 'Maggie May'? Lagu yang akan diputar 50 tahun lagi? Saya suka siapa namanya…dia orang Inggris, sangat berbakat….” Ketika pewawancara menyarankan apakah yang dia maksud adalah Sheeran, Stewart membalas: “Tidak, bukan Ed, saya tidak tahu satu pun lagunya."
Sebaliknya, Stewart mulai menyanyikan bagian refrain dari 'Shotgun' karya Ezra. “Saya pikir dia menulis lagu yang luar biasa,” katanya. “Dia akan berada di sini cukup lama.”
Dia lantas melanjutkan wawancaranya dengan membandingkan apa yang dia anggap sebagai perbedaan motivasi antara generasinya dan kelompok bintang pop saat ini.
“Kami berani pada masa itu untuk terjun ke bisnis musik,” katanya. “Kami tidak tahu ke mana hal ini akan membawa kami, tetapi perusahaan rekaman berbeda. Mereka akan mencobanya.”
“Juga, orang-orang yang saya temui – The [Rolling] Stones, Elton [John] – kami semua datang ke sini karena kami menyukai musiknya. Uang dan ketenaran bukanlah faktornya - yang terpenting adalah ambisi yang membara untuk bernyanyi. Itu mungkin sudah berubah," lanjut dia.
BACA JUGA:
"Sekarang lebih dari itu, 'Ooh, ayo kita bermain musik. Saya bahkan tidak harus bermain bagus. Mungkin saya akan menjadi kaya.’ Ketenaran didahulukan dari segalanya. Yang diinginkan anak-anak hanyalah ketenaran.”
Sementara itu, album baru Stewart ‘Swing Fever’, sebuah kolaborasi dengan Jools Holland dan Rhythm & Blues Orchestra miliknya, akan dirilis pada 23 Februari, terdiri dari 13 cover lagu klasik Broadway.