JAKARTA - Penyanyi Taylor Swift menuntut balik pihak taman hiburan Evermore di Utah karena memutar musiknya tanpa lisensi.
Melansir Rolling Stone pada hari ini, 25 Februari, Swift menuntut taman hiburan di bawah naungan timnya TAS Rights Management.
Sebelumnya pihak taman bermain menuntut Swift karena kesamaan nama taman hiburan dengan judul album terbaru Taylor Swift. Kesamaan ini dikhawatirkan dapat membuat calon pengunjung bingung dan masyarakat menyangka taman hiburan ini memiliki hubungan dengan Swift.
Namun pihak Swift merespons tuntutan itu dengan mengatakan klaim ini tidak berdasar dan hanya memanfaatkan nama Taylor Swift.
BACA JUGA:
Pihak Broadcast Music, Inc atau BMI diketahui sudah mengirimkan berkas pada Agustus sampai September 2018 tetapi tidak pernah direspons oleh pihak taman hiburan Evermore.
“Berkas yang dikirimkan bersama lisensi berupa penggunaan musik seharga 1728 dolar AS untuk periode Mei sampai Desember 2019.”
Total biaya ini belum termasuk periode waktu di luar apa yang disebutkan dalam berkas. Beberapa lagu yang diputar adalah Love Story, You Belong With Me, dan Bad Blood.