Bagikan:

JAKARTA - Dalam wawancara baru dengan stasiun radio 99.7 The Blitz, vokalis Papa Roach, Jacoby Shaddix berbicara tentang rencana tur dan rekaman untuk sisa tahun 2024.

"Saat ini, di awal tahun, kami telah mengerjakan banyak musik baru. Jadi pada dasarnya kami menarik kembali kesuksesan tersebut. 2025 akan menjadi tahun yang besar bagi Papa Roach," kata Shaddix, mengawali.

"Ini adalah peringatan 25 tahun album pertama kami 'Infest'. Kami merencanakan tur tur. Dan kami punya kumpulan musik baru yang akan kami keluarkan. Jadi musik baru mungkin akan datang, misalnya, nanti tahun ini — kuartal ketiga atau keempat," dia menambahkan.

"Adalah baik untuk mendapatkan sedikit ketenangan sebelum badai, jadi saya mengambil tahun ini dan menciptakan banyak musik, menulis untuk Papa Roach, menulis dengan artis lain dan benar-benar menjadi sekreatif mungkin."

Sementara itu, bulan lalu, Papa Roach membagikan versi live baru dari single hit mereka "Scars" yang menampilkan penampilan tamu dari Chris Daughtry.

"Scars Featuring Chris Daughtry (Live)" tidak hanya merupakan versi baru dari salah satu hits terbesar band ini, tetapi juga merupakan rilisan terbaru dari EP teranyar mereka, "Leave A Light (Talk Away The Dark)".

Lagu ini didebutkan secara live yang didahului dengan pidato emosional yang disampaikan oleh Shaddix di mana dia menjanjikan sumbangan kepada American Foundation For Suicide Prevention (AFSP) atas nama setiap peserta kota, yang berpuncak pada sumbangan 155 ribu dolar AS yang diberikan di Denver, Colorado.

Tiga bulan kemudian, lagu tersebut menduduki 10 besar di radio Rock, menjadi lagu ke-26 Papa Roach yang mencapai puncak tersebut.