JAKARTA - Jacoby Shaddix, vokalis Papa Roach bicara bagaimana ia mambangun hubungan dengan rekannya di band, Jerry Horton (gitar), Tobin Esperance (bass), dan Tony Palermo (bass).
Shaddix menyebut hubungan yang sudah dibangun personel sejak masa remaja telah menjadi layaknya keluarga yang sulit untuk dipisahkan.
“Saya harus memberitahu anda, ini adalah persaudaraan. Ini adalah sebuah keluarga. Kami telah melakukan ini sejak kami masih remaja, sejak kami masih anak-anak, dan ini ikatan yang kami bangun bersama adalah sesuatu yang sejujurnya saya tidak tahu apa yang bisa memutuskan ikatan ini,” kata Jacoby Shaddix saat wawancara dengan Rock Antenne Jerman baru-baru ini.
Vokalis 47 tahun itu menyebut perjalanan Papa Roach sejauh ini adalah bukti dari komitmen dari para personel terhadap band.
"Saya berkomitmen. Band ini adalah buktinya. Pernikahan saya dengan istri saya, Kelly adalah buktinya. Saya telah bersama band saya selama saya bersama istri saya. Itu adalah hal yang selalu ada dalam hidupku, dan aku sangat bersyukur karenanya,” ujar Shaddix.
“Tidak banyak orang yang bisa melakukan apa yang kami lakukan, jadi aku mendekatinya dengan rasa syukur, dan bahkan ketika aku kelelahan,” lanjutnya.
Lebih jauh, sang vokalis juga bicara soal rencana Papa Roach untuk melakukan tur dan merilis karya baru dalam waktu dekat.
"Saat ini, di awal tahun, kami telah mengerjakan banyak musik baru. Jadi pada dasarnya kami menarik kembali kesuksesan tersebut. Tahun 2025 akan menjadi tahun yang besar bagi Papa Roach. Ini adalah peringatan 25 tahun album pertama kami 'Infest',” kata Jacoby Shaddix.
“Kita punya buku, kita punya tur, kita punya seluruhannya. Dan kita punya kumpulan musik baru yang akan kita keluarkan. Jadi, musik baru mungkin akan datang, misalnya di kuartal ketiga atau keempat tahun ini,” sambungnya.
"Adalah baik untuk mendapatkan sedikit ketenangan sebelum badai, jadi saya mengambil tahun ini dan menciptakan banyak musik, menulis untuk Papa Roach, menulis dengan artis lain dan benar-benar menjadi sekreatif mungkin."