Abbey Road Studios Umumkan Program Beasiswa Keberagaman Tahun 2024

JAKARTA - Abbey Road Studios mengumumkan program beasiswa keberagaman 2024 saat ini menerima pelamar.

Beasiswa ini akan mencakup biaya sekolah dan biaya hidup untuk dua siswa dari kelompok kurang terwakili, yang akan belajar kursus satu tahun di Diploma Lanjutan dalam Produksi Musik dan Teknik Suara.

Mereka mendefinisikan kelompok yang kurang terwakili meliputi, namun tidak terbatas pada: “Latar belakang etnis kulit hitam, Asia atau minoritas, perempuan dan mereka yang berasal dari rumah tangga berpenghasilan rendah.”

Ada juga kemungkinan bagi pemenang beasiswa untuk mengambil penempatan satu tahun di Abbey Road Studios. Anda dapat mengajukan permohonan beasiswa hingga sebelum 15 Maret.

Kesuksesan studio baru-baru ini termasuk seorang alumni yang menerima Grammy atas kontribusinya pada lagu 'Unholy'-nya Sam Smith dan Kim Petras. Penerima beasiswa saat ini, Leah Morris, telah bekerja dengan Mahalia dan Stormzy di samping partisipasinya dalam kursus tersebut.

“Abbey Road sangat menghargai pentingnya menciptakan peluang yang mendorong keberagaman yang lebih besar dalam industri rekaman dan musik,” kata Sally Davies, direktur pelaksana di Abbey Road Studios, dikutip dari NME.

“Beasiswa ini merupakan bagian integral dari komitmen kolektif kami untuk mendukung generasi berikutnya.”

Sementara itu, Morris mengatakan bahwa hal utama yang dia pelajari selama belajar di Abbey Road Institute adalah betapa pentingnya menerapkan prinsip-prinsip dasar dengan benar saat merekam dan me-mixing ketimbang menggunakan alat baru yang keren.

"Saya berharap untuk memulai penempatan saya di Abbey Road Studios, saya bersemangat untuk menerapkan hal-hal yang telah saya pelajari, dan meningkatkan keterampilan saya sebagai produser dan engineer,” kata dia.

Terakhir, rekan penerima beasiswa Marik Erskine mengatakan tentang pengalaman ini: “Saya telah belajar banyak, saya praktis tinggal di gedung ini sekarang. Seluruh pengalaman berada di studio setiap hari, berkolaborasi dengan orang lain, diberi tugas, dan lebih banyak bereksperimen dalam keahlian saya sendiri telah membantu saya berkembang pesat.”