Kiss Umumkan 'Era Baru' Sebagai Band Virtual

JAKARTA - Kiss mengungkap ‘era baru’ mereka pada konser terakhir rangkaian tur perpisahan band ini.

Kiss memutuskan mundur dari pertunjukan live pada konser besar di Madison Square Garden, Sabtu malam. Kabarnya, Paul Stanley dkk akan menjadi band Amerika pertama yang berubah ke format virtual.

Dalam encore konser tersebut, anggota band yang tersisa – pendiri Paul Stanley dan Gene Simmons, bersama gitaris Tommy Thayer dan drumer Eric Singer – meninggalkan panggung sambil memperlihatkan avatar digital baru mereka.

Setelah keluar dari panggung, avatar digital itu menampilkan lagu God Gave Rock and Roll to You.

“Hari ini, Era Baru Dimulai. #KISSARMY, akhir hanyalah permulaan!,” tulis band tersebut di media sosial. “KISS telah diabadikan dan terlahir kembali sebagai avatar yang keren selamanya.”

AP melaporkan, avatar tersebut dibuat oleh perusahaan SFX milik George Lucas, Industrial Light & Magic. Mereka juga dibuat bekerja sama dengan Pophouse Entertainment Group, yang didirikan bersama oleh Björn Ulvaeus dari ABBA.

Kedua perusahaan tersebut sebelumnya bekerja sama untuk membuat konser virtual ABBA Voyage di London, yang juga menampilkan band asal Swedia tersebut tampil sebagai avatar digital.

“Apa yang telah kami capai sungguh luar biasa, namun itu tidak cukup. Band ini layak untuk terus hidup karena band ini lebih besar dari kami. Sangat menyenangkan bagi kami untuk melangkah ke langkah berikutnya dan melihat Kiss diabadikan,” kata Stanley kepada NME.

“Kami bisa selamanya muda dan selamanya menjadi ikon dengan membawa kamia ke tempat-tempat yang belum pernah kami mimpikan sebelumnya,” tambah Simmons.

“Teknologi ini akan membuat Paul melompat lebih tinggi dari yang pernah dia lakukan sebelumnya," pungkas dia.