JAKARTA - KISS, band rock asal New York, Amerika Serikat memutuskan menjual katalog lagu beserta hak nama, gambar dan desain cat wajah mereka seharga $300 juta atau setara Rp4,7 triliun.
Adapun, pihak yang kini memegang katalog lagu hingga kekayaan intelektual dari KISS adalah Pophouse Entertainment, perusahaan di balik ABBA Voyage yang terkenal.
Selain nama merek, katalog lagu, dan kekayaan intelektual KISS, perjanjian tersebut juga mencakup bagian atas hak rekaman dan penerbitan master.
Melansir Music Business Worldwide, visi Pophouse lebih dari sekadar memperoleh katalog lagu-lagu ikonik seperti Rock and Roll All Nite dan I Wanna Rock and Roll All Night. Mereka juga bermaksud untuk melestarikan musik yang ikonik, persona misterius, dan citra ekspresif KISS untuk generasi mendatang.
BACA JUGA:
Adapun, kabar tersebut muncul empat bulan setelah KISS mengumumkan kemitraan dengan Pophouse yang berkantor pusat di Swedia dalam konser avatar yang menampilkan versi digital mereka.
Pophouse, pencipta seri konser virtual ABBA Voyage mengatakan pada Desember 2023 bahwa mereka akan terus memperjuangkan warisan KISS untuk penggemar lama dan baru, dan untuk semua generasi.
“Kemitraan kami akan memadukan kekayaan sejarah dan status ikonik KISS dengan teknologi mutakhir, memungkinkan para penggemar sekarang dan di masa depan untuk merasakan pengalaman band yang belum pernah ada sebelumnya,” kata Per Sundin selaku CEO Pophouse Entertainment.
Sebelumnya, peraih dua Grammy Awards, Cyndi Lauper juga telah menjual katalog musiknya kepada Pophouse Entertainment. Ia percaya bahwa langkah yang diambil akan mempertahankan dan mengembangkan warisan musiknya.