JAKARTA - Ferry Dermawan, co-founder Plainsong Live selaku promotor Joyland Festival Jakarta 2023 mengungkap salah satu kesulitan ketika menghadirkan penampil dari luar negeri.
Adapun, beberapa penampil luar negeri yang dihadirkan antara lain Interpol, d4vd, Fleet Foxes, Bloc Party, Last Dinosaurs, Kamaal Williams, Alvvays dan Mew.
Ferry Dermawan mengatakan, tidak ada riders khusus yang membuat pihak promotor untuk mendatangkan mereka. Namun, khusus untuk Interpol, ada beberapa hal teknis yang harus dipenuhi.
Permintaan dari Interpol membuat Plainsong Live harus membawa beberapa peralatan dari Singapura. Pasalnya, terdapat permintaan spesifik terkait alat yang tidak ada di Indonesia.
“Nggak ada sih permintaan aneh. Untuk Interpol, lebih ke permintaan teknis aja. Kebutuhan alat yang di Indonesia nggak ada, kami ambil dari Singapura," kata Ferry di Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 20 November.
"Lebih ke kebutuhan panggung aja, kayak mixer yang di Indonesia nggak ada, merek dan tipe tertentu yang tidak ada di Indonesia. Ya kami cariin dari luar negeri. Itu untuk Interpol," lanjutnya.
Ferry Dermawan sendiri mengaku paling menantikan penampilan Interpol. Ia meyakini band rock asal Amerika Serikat itu akan memberi pengalaman berkesan bagi penonton.
"Kalau saya, ya Interpol juga (yang paling dinanti)," tandasnya.
Sebagai informasi, Joyland Festival Jakarta 2023 akan berlangsung di Baseball Stadium, Senayan, Jakarta Pusat pada 24-26 November, akhir pekan ini.
Interpol dijadwalkan untuk tampil sebagai penutup di Panggung Joyland Stage pada Minggu, 26 November pukul 23.25 WIB.
