Bagikan:

JAKARTA - Sigit Wardana merilis mini album terbaru bertajuk November. Rilisan ini merupakan mini album pertamanya sebagai solois, di luar Base Jam.

Perilisan mini album November juga menjadi spesial, mengingat dirilis bertepatan dengan ulang tahun pernikahannya yang ke-16.

Mini album November membawa lima lagu spesial yang diciptakan Sigit Wardana dan Caturadi Septembrianto, antara lain S.A.K, Lelaki Satu Wanita, Aku Kuat Kau Hebat, Kisah Hidup Bapak-Bapak, dan November.

Ada alasan khusus mengapa November dijadikan judul album dan lagu. Hal tersebut berkaitan dengan kisah hidupnya bersama istri dan anak-anak.

"Seperti yang saya tulis di lirik lagu November, semua kejadian penting keluarga saya terjadi di November. Ulang tahun pernikahan, ulang tahun istri, sampai ulang tahun kedua putri-putri saya," kata Sigit Wardana dalam keterangannya, Jumat, 10 November.

"Jadi bulan November ya memang seistimewa itu untuk saya dan keluarga,” sambungnya.

Lima lagu dalam mini album November menghadirkan kisah hidup Sigit Wardana sebagai seorang suami dan ayah. S.A.K bercerita tentang perasaan berbunga-bunga saat jatuh cinta. Kemudian, Lelaki Satu Wanita tentang janji seorang lelaki saat melamar pujaan hatinya.

Selanjutnya, Kisah Hidup Bapak Bapak bercerita tentang perjuangan seorang ayah untuk membahagiakan keluarganya. Sementara, Aku Kuat Kau Hebat berisi pesan orangtua untuk anak-anaknya dalam menjalani kehidupan

Lagu yang track terakhir, November merupakan lagu penutup yang melengkapi kisah Sigit dan keluarga.

“Kalau dilihat dari tema lagu-lagunya, album ini cukup personal bagi saya. Ada lagu tentang waktu pertama ketemu pasangan hidup, saat kelahiran anak, melamar calon istri, pengalaman jadi bapak-bapak sampai pesan tentang kehidupan untuk anak. Tapi saya ingin membagikan kisah hidup saya kepada orang lain, " tutur Sigit Wardana.

Vokalis Base Jam itu berharap apa yang dituangkan lewat mini album November dapat membuat pendengar merasakan cinta, kasih sayang, dan kebahagiaan dalam kehidupan.

“Saya berharap album ini bisa menginspirasi orang-orang untuk menghargai setiap momen dalam hidup mereka,” pungkas Sigit Wardana.