Kisah Baru Base Jam Menjelang Usia 3 Dekade

JAKARTA - Base Jam merilis single anyar berjudul Kisah Baru. Lagu ini dirilis dalam rangka merayakan tiga dekade Base Jam berkarya pada 2024 mendatang.

Kisah Baru dipilih menjadi single pertama dari rencana lima lagu baru yang akan masuk ke dalam album mini (EP) nantinya.

Menjadi lebih spesial, Kisah Baru adalah lagu pertama yang digubah gitaris mereka, Oni Fathoni. Lagu ini bercerita mengenai semangat untuk memulai sesuatu yang baru, memulai perjalanan baru dan meninggalkan hal kurang baik.

“Lirik pembuka di lagu ini ‘Tak perlu kau sesali itu. Tak perlu kau buka luka yang lalu. Cukup damaikan dan maafkanlah hatimu’, langsung dengan lugas menyampaikan inti pesan lagu ini yang mengajak seseorang yang sedang mengalami kesulitan, merasakan luka, untuk berdamai dengan diri dan mulai dengan memaafkan diri sendiri,” kata Oni Fathoni dalam keterangannya, Senin, 6 November.

“Dengan melakukan ini akan membantu memudahkan proses melanjutkan hidup dan cerita. Dan memulai cerita yang baru”, lanjutnya.

Pada bagian lain, lirik lagu ini juga menangkap kekhawatiran, kegalauan seseorang yang ragu untuk pisah dari seseorang karena merasa bahwa memang itu yang pantas mereka rasakan.

“Justru lagu ini menjadi pengingat bahwa semua orang itu tidak pantas untuk terluka dan harus yakin semua akan baik-baik saja. Aku suka banget lirik ini,” ujar Alsa.

Selama setahun terakhir, para personel Base Jam mengaku mengumpulkan pengalaman mereka lewat banyak cara untuk mengobservasi tema yang akan dihadirkan dalam lagu-lagu yang akan dikeluarkan.

Adapun, tema dari lagu Kisah Baru didapat dari apa yang Base Jam telah lakukan selama setahun terakhir.

"Dan tema di Kisah Baru ini menjadi salah satu yang cukup kami dengar. Mengenai bagaimana lepas dan memilih untuk bahagia daripada stay di dalam hubungan yang toxic. Jadi pas rasanya kalau single ini kami rilis pertama kali di bulan Oktober 2023,” kata Alvin.

Proses pengerjaan single ini merupakan hasil kolaborasi antara semua personel Base Jam dengan Peter Lawdenk, sebagai co-producer. Mereka juga dibantu oleh Bakhesty Igirisa sebagai pengarah vokal. 

Base Jam yang beranggotakan Sigit (vokal), Aris (gitar), Sita (bass), Oni (gitar), Alvin (vokal) dan Alsa (drum) berharap kehadiran single ini bisa menginspirasi dan menjadi soundtrack membahagiakan dalam kehidupan para pendengar dan penikmat musik Indonesia.